![WhatsApp Image 2025-02-07 at 08.59.46](https://detakusk.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-08.59.46-640x408.jpeg)
Sara Salsabila & Wanda Amelia Hutasuhut | DETaK
Darussalam-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar diskusi bertajuk Sustainable Development Goals (SDGs) di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis, 5 Februari 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Miklos Gaspar, yang membahas peran mahasiswa dalam masyarakat serta kontribusi pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
![Iklan Souvenir DETaK](https://detakusk.com/wp-content/uploads/2024/09/IMG_0729-scaled.jpg)
Wakil Rektor I USK, Agussabti, menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa terhadap peran mereka dalam mentransfer pengetahuan bagi generasi mendatang serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Tujuan dari kelas diskusi ini adalah untuk menyadarkan mahasiswa bahwa peran mahasiswa penting dalam melanjutkan transfer ‘knowledge’atau pengetahuan baik kepada generasi yang akan datang atau untuk mendukung masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan ini,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti tiga komponen utama dalam pembangunan berkelanjutan, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, serta perlindungan lingkungan.
Dalam pemaparannya, Miklos Gaspar, Direktur Pusat menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, dan sumber daya alam, dan butuh edukasi lebih terkait hal tersebut.
“Kami melaksanakan program seperti mengedukasi para petani dalam mengelola lahan dengan baik sehingga bisa menghasilkan produk tani yang lebih baik, kemudia kami juga mengedukasi masyarakat bagaimana cara berinteraksi dengan turis dan menyediakan bekal bagi warga sekitar untuk mengelola tempat wisata seperti di Sulawesi Utara, dan juga memberikan fasilitas serta bantuan kepada rohingnya dan yang terkena dampak kebencanaan,” ujar Miklos.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam pembangunan berkelanjutan. Kesadaran serta kemauan untuk berkontribusi, bahkan dari hal-hal kecil seperti menjaga lingkungan, dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan pembangunan di Indonesia.
Editor: Cut Irene Nabilah