Beranda Terkini Tantangan Mahasiswa Akhir di Semester Baru

Tantangan Mahasiswa Akhir di Semester Baru

BERBAGI
Ilustrasi. (Rizki Mauliza Yanti/DETaK)

Nasywa Nayyara Tsany & Amanda Tasya | DETaK

Darussalam – Memasuki semester baru, mahasiswa semester akhir kembali dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat menghambat kelancaran proses penyelesaian skripsi. Hal ini disampaikan oleh Devi Yulia Syahwitri, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2019 saat diwawancarai pada Kamis 23 Januari 2025 di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Devi mengatakan bahwa ia mengalami kendala utama pada proses penyusunan skripsi yang panjang dan proses penelitian yang kurang ia pahami.

Iklan Souvenir DETaK

“Kendala utama lebih ke permasalahan internal pribadi dan keuangan, dikarenakan kurangnya pemahaman dalam melakukan penelitian sehingga saya pribadi lambat untuk memahami prosedur dan kemampuan mengerjakan skripsi membutuhkan waktu yang lama,” ungkap Devi.

Ia juga menyebutkan seiring bertambahnya semester, kebutuhan semakin meningkat, sehingga keluarga mendorongnya untuk mempercepat penyelesaian skripsi.

“Semakin bertambahnya semester artinya semakin bertambah biaya kebutuhan kuliah sehingga membuat keluarga agak menekankan untuk mempercepat proses pengerjaan skripsi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Devi menjelaskan bahwa perubahan persyaratan berkas skripsi yang sering berubah juga menjadi tantangan di semester akhir.

“Tantangan terbaru di semester akhir lebih berkaitan dengan pengerjaan skripsi dikarenakan persyaratan berkas skripsi yang bisa berubah-ubah di tiap pergantian kebijakan,” jelas Devi.

Salah satu mahasiswi Fakultas Kelautan dan Perikanan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa tingkat akhir memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Namun, hal itu membuat mereka kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan penyusunan tugas akhir.

“Banyak mahasiswa yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan, sehingga kesulitan membagi waktu dan kesulitan dalam penulisan dan bimbingan skripsi,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hilangnya motivasi dapat disebabkan oleh rasa kesepian, perbandingan dengan pencapaian teman, serta tekanan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan dukungan berupa layanan konsultasi skripsi dan bimbingan psikologis agar mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

“Hilangnya motivasi bisa disebabkan karena rasa kesepian, di bandingkan dengan pencapaian teman, serta tekanan dari orang sekitar. Oleh karena itu, diperlukan dukungan seperti layanan konsultasi skripsi dan psikologis agar mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan baik,” ucapnya. []

Editor: Fathimah Az Zahra