Fathimah Az Zahra | DETaK
Darussalam-Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Syiah Kuala (USK) adakan kegiatan penukaran sampah di Bank Sampah Raseuki Poe, Desa Blang Krueng, Rabu 29 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini, KSE USK mengumpulkan lebih dari 500 kg sampah. Masyarakat Desa Blangkrueng mengharapkan patisipasi Pemerintah dalam menjalankan Bank Sampah. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Naufal, masyarakat sekaligus Direktur Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Raseuki Poe.
“Dalam pelaksanaan Penukaran Sampah ini kan kita butuh dana, kita berharap pemerintah memperhatikan hal seperti ini, kalau bisa ya (memberikan) pemodalan. Di Bank Sampah ini punya mesin pengolahan sampah, kita berharap kalo memang ada kepedulian dari pemerintah, (ada) penyertaan investasi atau hibah untuk mengoperasikan mesin,” ungkapnya.
Naufal juga menganggap kegiatan penukaran sampah di Bank Sampah Raseuki Poe KSE ini memberi perubahan bagi masyarakat.
“Sekarang masyarakat lebih rajin memilah dan mengumpulkan sampah, masyarakat juga sudah tertarik dengan bank sampah,” ujar Naufal.
Selain itu, Fadlan Choir, selaku penanggung jawab Bank Sampah Raseuki Poe, mengatakan kegiatan ini diharapkan memberi hasil pada kebersihan lingkungan serta membantu perekonomian masyarakat. Fadlan juga menjelaskan, sampah yang sudah ditukarkan oleh masyarakat akan diolah kembali.
“Beberapa ada yang di-recycle dan beberapa ada yang kita kirim ke pabrik yang membutuhkan,” ujarnya.[]
Editor: Pramudiyanti Saragih
