Marini Koto | DETaK
Darussalam – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Akuntansi Universitas Syiah Kuala (USK) kecurian motor (curanmor) di parkiran samping UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (USK), malam Sabtu, 3 Mei 2024 silam.
Kronologi bermula saat korban, Raka Aditya Alwantin, memarkirkan sepeda motornya di parkiran bagian selatan dari gedung perpustakaan pada pukul 20.00 WIB.
Ketika hendak pulang, Raka melihat bahwa motornya sudah tidak ada lagi di parkiran. Ia pun langsung melaporkan hal ini pada petugas perpustakaan.
”Pada pukul 22.00 saya pulang dan melihat di parkiran sudah tidak ada motor saya. Saya langsung melapor ke pihak perpus,” ujarnya.
Ia kemudian diarahkan untuk melaporkan ke pihak satpam USK untuk diproses lebih lanjut. Namun, saat yang bersangkutan melaporkan ke pihak keamanan kampus, CCTV di daerah tempat ia memarkirkan motor dikatakan rusak. Korban pun diarahkan untuk melayangkan aduannya ke pihak yang berwajib.
”Iya betul kehilangan motor parkiran di sebelah selatan perpustakaan yang lain parkiran di depan perpustakaan. Kata hilang jam 8 malam, STNK di dalam jok bakasi motor, satuan mengarah laporan ke Polsek Syiah Kuala,” ujar Khairul Kepala Satpam USK saat dikonfirmasi oleh DETaK (6/5/24).
Saat melayangkan laporan ke Polsek Syiah Kuala, ia diminta untuk kembali menanyakan pihak kampus terkait CCTV sebagai barang bukti.
”Dari polsek bilang yang megang kuasa pihak kampus. Saat ditanyakan kembali ke security yg bersangkutan awalnya dari yang bilang cctv rusak menjadi mereka tidak ada akses ke cctv,” tambah Raka.
Menanggapi hal ini, Kepala UPT. Perpustakaan USK, Ismul Huda mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan himbaukan kepada pengungjung perpus agar memarkirkan kendaraan di depan teras perpustakaan agar dapat dipantau. Ia pun menghimbau mahasiswa untuk tetap waspada.
”Kita juga harus waspada, dengan kunci tambahan atau pengamanan tambahan. Disamping kami menyediakan sarana memadai, tapi kan harus ada awarness dari pengunjung pustaka untuk menjaga barangnya dengan baik, ditempat yang ramai dan terang,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyayangkan atas kejadian ini, ia berharap semoga dapat segera diselesaikan oleh pihak yang kepolisian dan pihak yang berwenang
Hingga saat ini, sepeda motor koban masih belum ditemukan. Merasa tak menemukan titik terang Raka berharap ada penambahan CCTV dan penambahan lampu di sekitar parkiran perputakaan USK. []
Editor: Aisya Syahira