Beranda Siaran Pers LDF Ash-Shihah dan Al-Mudarris Adakan Seminar Kemuslimahan Nasional 2024

LDF Ash-Shihah dan Al-Mudarris Adakan Seminar Kemuslimahan Nasional 2024

BERBAGI
pemaparan materi tentang Self-love oleh narasumber melalui Zoom meeting, 20/07/2024 (Doc. Panitia)

Siaran Pers | DETaK

Darussalam-Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ash-Shihah Fakultas Keperawatan (FKep) dan LDF Al-Mudarris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Seminar Kemuslimahan Nasional dengan tema “Peran Lingkungan dan Hubungan sosial dalam pembentukan Self-Hate dan Self-Love”melalui zoom meeting yang diikuti oleh 181 peserta, pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Seminar ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi mahasiswi serta mengajak seluruh mahasiswi dalam meningkatkan kesadaran tentang bagaimana cara kita sebagai muslimah untuk menemukan lebih dalam makna dari self-love menurut prespektif Islam yang benar. Tentunya dengan cara mengekplorasi bagaimana mengatasi self-hate yang meracuni hati dengan memperkuat ikatan spiritual dengan sang pencipta yaitu Allah SWT.

Iklan Souvenir DETaK

Karina Hakman selaku narasumber yang menjadi pengisi acara seminar kemuslimahan 2024 ini menjelaskan bahwa self-love adalah istilah yang harus kita pahami sebagai pencarian ketenangan atau pencarian jati diri supaya lebih bisa menerima diri, ia juga menjelaskan bahwa self-love yang berlebihan dapat menimbulkan sifat narsis atau attack attitude.

“Dari American Psicology association, self-love dijelaskan sebagai pencarian ketenangan atau pencarian diri supaya kita bisa bahagia dan sebagainya. Self-love yang berlebihan bisa menjadi narsis attack attitude kalau tidak dikelola dengan baik,” ujarnya

Ia juga menambahkan dalam materinya bahwa self-love terkadang disalah artikan, seperti yang sering terlihat di media sosial saat ini. Misalnya, karena konsep self-love, perempuan menjadi lebih terbuka dalam berpakaian, menonton drama seharian, atau makan dalam porsi yang berlebihan. Padahal, hal-hal tersebut justru bisa mengarah pada self-hate.

Dalam Al-Quran, self-love dikatagorikan sebagai orang yang beriman, beramal shalih, serta saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Untuk meningkatkan self-love, kita memerlukan support system yang dapat membantu kita menghindari kemalasan dalam diri. Pemateri juga menyebutkan bahwa self love sejati melibatkan tindakan yang membawa kebaikan kepada diri sendiri dan orang lain.

“Pada akhirnya, self-love bukan hanya tentang kepuasan diri sendiri tapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan menjalankan tanggung jawab sosial kita,” jelasnya.

Tiara Syaukiaturrahmah selaku ketua Panitia berharap seminar kemuslimahan 2024 ini menjadi sarana bagi para muslimah untuk mengetahui bagaimana pembentukan self-hate dan self-love yang benar, baik secara hukum maupun secara islam.

“Harapan kami, seminar kemuslimahan 2024 ini menjadi sarana bagi para muslimah untuk mengetahui bagaimana pembentukan self-hate dan self-love yang baik, secara umum maupun secara hukum islam,” ungkapnya.[]

Editor : Zarifah Amalia