Artikel | DETaK
Buku adalah gudang ilmu. Istilah ini kerap sekali dijadikan motivasi bagi kalangan anak-anak sekolahan, tak hayal jika kita sering menemukan quotes ini diberbagai sekolah yang ada di Indonesia baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Berbicara tentang buku tentu yang paling utama terlintas dalam pikiran adalah belajar. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak-anak zaman sekarang yang tidak tertarik dengan buku terlebih lagi sekarang adalah zamannya handphone dimana anak-anak zaman sekarang lebih tertarik menggunakan handphone untuk bermain game, tiktok, dan sosial media lainnya. Lalu sebagai orang tua apakah kita akan terus membiarkan mereka berlarut-larut menggunakan handphone? Tentu tidak.
Buku tidak semunya tentang pelajaran loh, tapi ada banyak macam-macam buku yang berisi tentang cerita-cerita rakyat, dongeng, dan cerita super hero lainnya. Atau bahkan banyak buku yang dilengkapi dengan gambar-gambar berwarna sehingga anak-anak menjadi senang membukanya. Kita hanya perlu menarik mereka agar mau membaca buku, dari kata “mau” inilah yang akhirnya akan menjadikan anak-anak suka membaca buku, kemudian rasa suka itu tumbuh menjadi hobi hingga selanjutnya berkembang menjadi cinta. Untuk itu ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengajak anak-anak mencintai buku sejak dini. Berikut tips nya :
1. Biasakan bercerita kepada anak-anak
Sebagaimana anak-anak yang suka bercerita tentang pengalaman-pengalaman liburannya, tentunya ada ketertarikan dalam dirinya untuk mendengarkan cerita, sebagai contoh anak perempuan yang memiliki jiwa feminin banyak dari mereka yang tertarik mendengarkan cerita-cerita tentang dongeng sang putri atau bahkan cerita-cerita rakyat lainnya yang bisa menarik mereka untuk mendengarkan cerita. Atau bisa saja seorang anak laki-laki yang menyukai kisah kepahlawanan, tentu ia akan tertarik mendengarkan kisah yang kita ceritakan terkait bagaimana sang pahlawan menghancurkan si penjahat, tak jarang juga banyak anak-anak yang tertarik dengan kisah sejarah seperti kisah yang sering diceritakan oleh kakek dan neneknya masa dulu. Dengan mengawali cerita maka anak-anak akan menjadi antusias membaca buku karena dengan membaca buku semua rasa penasaran yang muncul akan terjawab di dalam buku.
2. Ajak anak-anak mengunjungi perpustakaan atau toko buku
Mengajak anak jalan-jalan tak harus ke taman bermain bukan? Bisa saja kita mengajak mereka ke perpustakaan atau toko buku terdekat. Dengan ini, mereka menjadi terbiasa melihat berbagai macam jenis buku sehingga mendorong niat mereka untuk membuka dan membacanya. Semakin anak sering membaca buku semakin besar pula tumbuh rasa cintanya terhadap buku, bahkan menjadikan anak-anak semakin lancar membaca.
3. Memberikan hadiah buku
Tips selanjutnya adalah dengan memberikan anak hadiah buku. Hari ulang tahun merupakan hari yang sangat istimewa bagi anak-anak, tak heran jika hampir seluruh anak-anak di dunia ini selalu antusias mengabadikan momen hari ulang tahunnya. Nah, momen ini bisa kita jadikan sebagai jembatan untuk menarik mereka mencintai buku dengan memberikan hadiah sebuah buku. Bagi anak hadiah merupakan pemberian orang yang sangat berharga, terlebih lagi jika hadiah itu diberikan di hari ulang tahunnya, tentu sang anak akan merasa bahwa buku itu adalah barang yang sangat istimewa.
4. Kebebasan untuk memilih buku
Mengajak anak untuk mencintai buku tidak harus memberikannya buku-buku yang banyak, tapi berikan mereka kebebasan agar bisa memilih buku yang mereka mau, dengan itu sang anak tidak akan merasa tertekan karena mereka diberikan kebebasan untuk memilih buku apa yang diinginkan, namun meskipun begitu tetap harus memperhatikan mereka.
Penulis bernama Alya Anjadelisya Hasibuan, mahasiswi Ilmu Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Masya Pratiwi
