Riset dan Data | DETaK
Darussalam-Di tengah kesibukan mahasiswa dalam mengampu pendidikan, didalam kampus (universitas/fakultas) ketersediaan tempat beribadah menjadi hal sangat diperhatikan. Tim Riset dan Data DETaK USK menyoroti tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas beribadah yaitu musala di fakultasnya masing masing. Apakah mushola yang disediakan telah memenuhi standar ataupun belum sesuai standarnya.
Dengan melibatkan 72 responden dari berbagai fakultas, riset ini bertujuan untuk memahami bagimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas mushola kampus. Sebanyak 90,3% mengatakan bahwa lokasi musala mudah untuk dijangkau, dan sisanya mengatakan bahwa lokasi musala tidak susah dijangkau.
Saat dimintai keterangan faktor faktor yang mempengaruhi tigkat kepuasan mahasiswa akan sarana dan prasarana musala fakultas, jawaban yang di berikan sangat beragam. 50% responden mengatakan bahwa musala mampu menampung jama’ah, sedangkan 50% lagi mengatakan bahwa mushola tidah mampu menampung keseluruhan jama’ah. Sebanyak 68,1% mengatakan bahwa musalanya terasa nyaman dan besih, dan 31,9% kurang nyaman. Untuk kenyamanan dan kebersihan tempat wudhu 72,2% merespon setuju dan 27,8% merespon tidak setuju. Untuk pertanyaan ketersediaan air di musala, 69,4% merespon selalau ada dan 30,6% merespon tidak selalu ada. Untuk ketersediaan sarana mukena dan Al-quran, sebanyak 77,8% merespon memadai, sedangkan 22,2% merespon tidak memadai.
Keterangan tentang pemanfaatan prasaran musala fakultas oleh mahasiswa juga dilakuakan, dan aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa di mushola 96,6% melakukan kegiatan ibadah shalat. Namun ada pula yang datang ke musala tidak untuk beribadah, dan alasannya sebanyak 51,4% merespon bahwa tempatnya cukup nyaman untuk beristirahat, seperti 36% mengatakan tempatnya sepi dari keramaian kampus dan yang lainnya menjawab bahwa letaknya strategis.
Penulis bernama Rahil Alya Fadhilah, mahasiswi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Masya Pratiwi