Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) Kelompok 15 periode XXVI melaksanakan pembuatan sabun dari minyak jelantah di desa Lamgeu Baro, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar pada 21 Juli 2024.
M. Rizieq Baila selaku ketua kelompok menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah.
“Dengan mengolah minyak jelantah menjadi sabun batang, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkontribusi pada upaya pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan,” ucapnya.
Juwaini selaku Ibu Kepala Desa di Lamgeu Baro mengaku terkesan dengan sesi pelatihan yang diadakan. Ia meyakini pelaksanaan ini akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat di desa Lamgeu Baro.
“Banyak ibu rumah tangga di desa yang selama ini menghasilkan minyak bekas dari olahan hidangan rumah tapi bingung mau dikemanakan. Melihat reaksi positif mereka, saya yakin inisiatif ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat kami,” tambahnya.
Untuk memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bersih yang berkelanjutan, usai pemaparan teori, pelatihan dilanjutkan dengan praktik secara langsung sehingga masyarakat dapat menerapkan teknik daur ulang ini sebagai praktik jangka panjang. Hal ini disampaikan M. Rizieq Balia, salah satu anggota kelompok.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Lamgeu Baro dan terus terlintas untuk dilakukan saat mempunyai sisa-sisa minyak yang sudah terpakai, mengingat minyak tersebut bisa diolah menjadi sebuah sabun yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. []
Editor: Aisya Syahira
