Beranda Terkini OIA USK Gelar Sesi Informasi Beasiswa Prancis

OIA USK Gelar Sesi Informasi Beasiswa Prancis

BERBAGI
Info session beasiswa Prancis di Auditorium FMIPA.4/09/2024.(Cut Bintu Jabbabira/DETaK)

Cut Bintu Jabbabirah | DETaK

DarussalamOffice of International Affairs (OIA) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan sesi informasi mengenai beasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta di Prancis, bertempat di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) pada 4 September 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala OIA, Dr. Muzailin Affan, Antoine Bricout selaku Education dari University Cooperation Attache, alumni beasiswa Prancis Nur Hidayah, perwakilan Campus France Indonesia Pogy, Kurniawan, perwakilan Alliance Francaise Medan, serta beberapa rektor dan mahasiswa dari berbagai universitas di Banda Aceh.

Muzailin Affan menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang untuk memberikan informasi tentang peluang kuliah dan kerja sama dengan Prancis, dengan kedatangan langsung dari perwakilan Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.

Iklan Souvenir DETaK

“Acara hari ini adalah info session tentang peluang kuliah dan kerja sama di Prancis, dengan perwakilan dari Kedutaan Prancis di Jakarta dan Alliance Française. Tujuan mereka adalah mempromosikan bagaimana putra-putri terbaik Indonesia bisa berkesempatan kuliah di Prancis. Kuliah di Prancis memiliki nilai tambah dibandingkan negara lain yang biaya kuliahnya mahal seperti Inggris, Amerika, Australia, dan Kanada. Karena sistem sosialisnya, pemerintah Prancis mensubsidi pendidikan, sehingga mahasiswa asing mendapat perlakuan yang sama. Banyak yang belum kuliah di Prancis karena merasa takut atau kurang informasi,” ujar Muzailin.

Lebih lanjut, Muzailin menegaskan bahwa informasi tentang beasiswa dan peluang studi di Prancis belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Ia berharap acara ini dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk melanjutkan studi di Prancis.

“Jadi belum banyak info yang di dapat sehingga umumnya orang Indonesia, mahasiswa Indonesia itu tidak tahu bahwa Pranci itu murah, ada beasiswa, teknologi tinggi dan lain-lain. Oleh karna itu mereka datang, bapak Antoni itu adalah atase Pendidikan dan budaya dari kedutaan besar Prancis di Jakarta, kan tidak mudah tu beliau untuk hadir disini itu karena kita ingin anak-anak itu mengambil kesempatan ini,” tambahnya.

Hidayah menjelaskan bahwa kuliah di Prancis menawarkan dukungan akademik yang sangat baik serta peluang profesional, termasuk kemungkinan mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

“Ketika kita berbicara tentang kuliah di Prancis, kita berbicara tentang excellent Academic Support, jadi penelitian, academic, kualitas pendidikan yang bagus itu juga dilakukan dengan kesempatan professional, jadi ketika kita sudah lulus ada kemungkinan kita untuk mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.[]

Editor: Masya Pratiwi