Beranda Puisi Mahasiswa Perdetik

Mahasiswa Perdetik

BERBAGI
Ilustrasi. (M. Iqmal Pasha /DETaK)

Puisi | DETaK

Kenalin detiknya mahasiswa, selalu  berlari mengejar waktu
Tugas,pratikum sering mengantri menunggu giliran
Leptop, ponsel, AI, dan perpustakaan berteman setia
Pagi ngampus,malam nongkrong, esoknya kesiangan.

Banyak catatan penuh coretan
Sering menghilang di antara lipatan
Ketika UTS dan UAS sudah di depan mata, niat belajar meningkat
Nyatanya satu jam belajar, empat jam scroll selebihnya selamat tidur
Semua.

Iklan Souvenir DETaK

Setiap detik berdetik, mahasiswa sering melihat jam berdetak
Dosen mengajar penuh wibawa demi ilmu yang berguna
Mahasiswa mendengar, sayangnya pikirannya melayang
Enaknya makan siang nanti ayam geprek atau ayam penyek?

Di detik mahasiswa , segala cara ditempuh,tetap tertawa, penuh ceria
Perjuangan untuk gelar yang akan dipertanggungjawabkan
Walaupun kepala berputar dalam pusaran  haruslah tetap semangat
Kami semua tertawa, walaupun hati terluka dan menangis.
Namun di balik semua itu  ada cerita yang berharga dan penuh warna.

Penulis adalah Nabiela Humaira, ia merupakan mahasiswi Jurusan Sosiologi, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK USK.

Editor: Putri Izziah