Beranda Resensi Ketika Usaha Berhasil Mengubah Takdir dalam Drama Study Group

Ketika Usaha Berhasil Mengubah Takdir dalam Drama Study Group

BERBAGI
poster film Study Group (Doc.Ist)

Resensi | DETaK

Judul: Study Group

Genre: Comedy, Action

Iklan Souvenir DETaK

Sutradara: Lee Jang-hoo dan Yoo Beom-sang

Negara asal: Korea Selatan

Bahasa: Korea

Jumlah episode: 10 episode

Tanggal rilis: 23 Januari – 20 Februari 2025

Pemain: Hwang Min-Hyun, Cha Woo-min, Han Ji-eun, Lee Jong-hyun, Shin Su-hyun, Yoon Sang-jeong, dan Gong Do-yu

Study Group adalah sebuah drama Korea Selatan yang menceritakan tentang perjuangan siswa SMA yang bernama Yoon Ga Min (Hwang Min-Hyun) yang berusaha belajar demi mencapai cita-cita nya yaitu masuk universitas. Study Group merupakan drama yang diadaptasi dari serial webtoon yang berjudul sama. 

Yoon Ga Min adalah anak yang selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang terbaik dalam bidang akademik. Sejak kecil, ia selalu belajar dengan gigih dan berusaha semaksimal mungkin. Namun, sayangnya ia sering mendapatkan nilai yang rendah meskipun ia rajin belajar. Meskipun ibu nya tidak mempermasalahkan nilai berapapun yang ia dapatkan, tetapi dia selalu berambisi untuk mendapatkan nilai yang bagus agar dapat masuk ke universitas.

Pada suatu ketika, Yoon Ga Min pindah ke sebuah SMA Yunseong yang merupakan sekolah terburuk dengan tingkat kekerasan yang tinggi di Ancheon. Alasan Yoon Ga Min masuk ke sekolah tersebut agar ia bisa lebih fokus belajar tanpa banyak gangguan karena ia berpikir bahwa sekolah yang terkenal buruk dalam prestasi akademik akan lebih longgar dalam hal tekanan belajar. Namun ternyata ekspektasinya jauh dari kenyataan.

Setelah melakukan berbagai usaha belajar, akhirnya Yoon Ga Min berinisiatif untuk membentuk kelompok belajar atau Study Group dengan mengajak beberapa siswa yaitu Kim Se Hyun, Lee Ji Woo, Choi He Won dan Lee Jon. Kelompok belajar ini juga di dukung oleh guru yang baru pindah ke SMA tersebut yang bernama Lee Han Gyeong. Lee Han Gyeong berusaha untuk mengubah SMA Yunseong agar lebih baik seperti sekolah pada umumnya.

Namun usaha Yoon Ga Min dan Lee Han Gyeong seringkali terhambat oleh Pi Han Ui yang merupakan siswa paling berpengaruh dan paling ditakuti di SMA Yunseong. Pi Han Ui selalu memiliki cara agar lawannya kesulitan dan berkat orang-orang yang berada di bawah kekuasannya sehingga ia mampu mampu menguasai hampir segala hal yang terjadi di lingkungan sekolah.

Seiring berjalannya waktu, Study Group yang dibentuk oleh Yoon Ga Min mulai menarik perhatian siswa lain. Mereka yang sebelumnya pesimis dengan dunia pendidikan perlahan merasa termotivasi melihat kegigihan Ga Min dan teman-temannya. Lee Han Gyeong pun terus mendampingi mereka dan memberikan dukungan moral serta bantuan akademis.

Menyadari hal itu Pi Han Ui merasa posisinya terancam oleh perubahan suasana sekolah. Ia menganggap kelompok belajar tersebut sebagai ancaman terhadap kekuasaannya dan mulai merencanakan berbagai cara untuk menghancurkan kelompok tersebut. Pi Han Ui mengirimkan bawahannya untuk mengintimidasi anggota kelompok belajar, menyebarkan rumor buruk, dan bahkan merusak fasilitas tempat mereka berkumpul. 

Meskipun demikian Yoon Ga Min dan teman-temanya selalu melakukan berupaya untuk melawan pihak Pin Han Ui demi mempertahankan kelompok belajar demi mencapai universitas impian masing-masing serta mengembalikan keadaan positif bagi lingkungan SMA Yunseong. Berkat upaya Lee Han Gyeong sebagai guru yang selalu menemani mereka untuk mencapai titik keberhasilan dalam kelompok belajar dan perlahan mengubah suasana di SMA Yunseong yang mulai menerapkan aturan yang lebih tegas terhadap kekerasan, dan para siswa didorong untuk fokus pada pendidikan. Study Group pun menjadi simbol perubahan dan inspirasi bagi seluruh siswa.

Drama ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai semata, tetapi juga tentang ketekunan, keberanian, dan kerja sama. Meskipun berada di lingkungan yang penuh kekerasan dan intimidasi, Yoon Ga Min tetap teguh pada mimpinya untuk belajar.

Selain itu, drama ini mengajarkan kita pentingnya merangkul perubahan dengan berpikir positif yang dapat menginspirasi orang lain. Dengan terbentuknya kelompok belajar, Yoon Ga Min membuktikan bahwa berada di sekolah terburuk sekalipun, semangat belajar akan tetap tumbuh dan memberikan pengaruh yang besar terhadap sekitar.

Drama ini juga mengingatkan kita bahwa dalam hidup penuh dengan rintangan seperti orang-orang yang mencoba menjatuhkan kita. Namun, jika kita memiliki niat yang tulus dan tidak mudah menyerah, pada akhirnya usaha dan kerja keras akan memenangkannya.

Penulis bernama Amirah Nurlija Zabrina, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Rimaya Romaito Br Siagian