Nada Ariqah | DETaK
Banda Aceh – Setelah mengadakan aksi tolak izin tambang PT. Emas Mineral Murni (EMM), mahasiswa akhirnya membubarkan aksi dengan damai usai Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menandatangani surat pernyataan tentang himbauan tolak tambang pada Kamis sore, 11 April 2019.
Massa aksi yang tergabung dalam kesatuan Korps Barisan Pemuda Aceh (BPA) membubarkan barisan secara perlahan dan tertib. Ilham Zamzami selaku koordinator lapangan aksi mengomando peserta aksi untuk membersihkan sampah yang berserakan usai demo yang berlangsung sejak dua hari lalu dan dilanjutkan dengan mengumandangkan shalawat sembari bersalaman dengan aparat kemanan.
Baca juga : Korps BPA Bersama Mahasiswa Aceh Kembali Beraksi
“Mari kawan-kawan sekalian, kita bubarkan aksi dengan cara berbaris dan menyalami aparat keamanan. Sebelum meninggalkan medan juang, marilah kita sama-sama mengutip sampah yang berserakan, karena kita disini juga memperjuangkan lingkungan rakyat,” kata Ilham.
Lebih lanjut, Rio S. Djambak selaku Kapolda Aceh juga menambahkan akan menjamin penyiagaan aparat keamanan di lokasi aksi sampai massa membubaran diri dengan tertib. Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi adanya oknum–oknum provokasi dalam massa aksi.
“Ya, kita akan menjamin aparat terus bersiaga untuk keselamatan di jalan dan menghindari kejadian provokasi massa,” terang Rio. [*]
Editor: Junina Rizki