Beranda Terkini 39 Pohon Ketapang dari BEM USK pada Road to USK Mengabdi

39 Pohon Ketapang dari BEM USK pada Road to USK Mengabdi

BERBAGI
Penanaman pohon secara simbolis pada program Road to USK Mengabdi oleh Rektor USK, Marwan, di Pantai Syiah Kuala, Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, 9/11/2024. (Dok. Panitia)

Marini Koto & Shahibah Alyani | DETaK

Darussalam–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kegiatan penanaman 39 pohon jenis ketapang pada kegiatan Road to USK Mengabdi di Pantai Syiah Kuala, Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, pada Sabtu, 9 November 2024.

Road to USK Mengabdi merupakan bagian kegiatan sebelum (pra-event) dari program USK Mengabdi. Kegiatan ini mencakup dzikir akbar, makan bersama, pemasangan papan infografis informasi mengenai tokoh Syiah Kuala, penanaman bibit pohon ketapang di sekitaran pantai, serta medical check up yang diinisiasi oleh BEM Fakultas Kedokteran (FK) USK bersama dengan dokter spesialis dari beberapa rumah sakit di Kota Banda Aceh.

Iklan Souvenir DETaK

“Kegiatan ini merupakan awal mula dari rangkain kegiatan USK Mengabdi, yaitu bernama Road to USK Mengabdi yang bergabung dengan milad USK,” ungkap Muqqarabin, Ketua Panitia USK Mengabdi.

Setelah ini, ia mengungkapkan bahwa USK Mengabdi akan dilanjutkan pada tahap open recruitment (oprec) volunteer, pembekalan pada volunteer, serta implementasi pengabdian di bulan Desember mendatang. Adapun implementasi pengabdian yang nantinya dilaksanakan selama empat hari tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Mustanir, mengungkapkan bahwa masyarakat harus senantiasa menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Menyadarkan kita agar jangan lupa setiap saat, bahwa bagaimana lingkungan itu sehat. Harus ada pohon, bisa mengurangi karbon dan memperoleh oksigen,” ucapnya.

Serta ia berharap mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini menjadi generasi pelopor yang dapat memberikan contoh baik untuk masyarakat. []

Editor: Pramudiyanti Saragih