Najwa khalisha [AM], Haya Zulfi Shabira [AM] | DETaK
Darussalam-Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meresmikan peluncuran layanan digital E-tikbroh.yak pada seminar bertema “Aksi Iklim Generasi Muda 2024” di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Acara peluncuran ini berlangsung dengan tatap muka dan diikuti oleh 150 peserta. Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Ardhasena Sopaheluwakan selaku Deputi Bidang Klimatologi BMKG yang juga menjabat sebagai Co-Vice President SERCOM World Meteorological Organization, Muhajir selaku kepala stasiun klimatologi Aceh, Ade Surya selaku PJ walikota Banda aceh, Taufiq selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kemitraan dan Bisnis serta Taufik Fuadi Abidin selaku Dekan FMIPA USK.
Rizanna Rosmery, selaku Tim layanan E-tikbroh.yak dan juga dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK mengungkapkan layanan E-tikbroh.yak ikut berkerja sama dengan Universitas Syiah Kuala dalam pemasaran.
“Sebenarnya E-tikbroh.yak ini sudah mulai dirintis dari tahun 2021, sudah cukup lama berkerja sama juga dengan berbagai pihak, Khususnya USK, jadi kita beroperasi dulu sambil mengenal potensi audiens kita dan pasar kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan perbedaan layanan jasa E-tikbroh.yak dengan layanan serupa dalam jasa pengelolaan sampah.
”Pertama kita menggunakan bahasa lokal Aceh, E-tikbroh.yak jadi supaya masyarakat lokal juga bisa mengenal bahwa kita ada budaya menjaga kebersihan. Biasanya aplikasi lain barangkali harus membayar untuk jasa penjemputan, tapi kami malah memberikan poin voucher sehingga sampai kami jemput mereka dikasih voucher dan voucher itu bisa ditukarkan dengan berbagai produk item mitra kami,” Pungkas Rizanna.
Magrfurrahmah selaku Finance manager E-tikbroh.yak juga menjelaskan kinerja sistem layanan E-tikbroh.yak dalam pengelolaan sampah dengan cukup efektif dan efisien dikalangan masyarakat.
“Kami ini sebagai layanan jasa, jasa jemput sampah anda, yang mana kami ini menjemput dan kemudian kami ini mengantar lagi ke mitra kami yang memang mengelola sampah dan menghasilkan produk dari hasil olahan tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Magrfurrahmah juga Berharap akan kesadaran masyarakat terkait volume sampah di kawasan sekitaran tempat tinggal.
“Kita berharap masyarakat ini tidak cuma mengurangi volume sampah, tapi sadar akan sistem pemilahan sampah. Maksudnya kebanyakan dari kita, masyarakat banyak yang kurang pengetahuan tentang pemilahan sampah,” harapnya. []
Editor: Pramudiyanti Saragih