Muhammad Abdul Hidayat & Zainul Muttaqin Damanik [AM] | DETaK
Darussalam-Struktural Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Syiah Kuala (USK) 2023/2024 resmi dibentuk saat sidang pleno Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) USK pada Minggu, 15 Oktober 2023. Sidang yang dihadiri 44 anggota dewan ini merupakan sidang lanjutan yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 September 2023 yang lalu.
Dalam sidang tersebut, Syahrol Ramadhan dari Prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USK, terpilih sebagai ketua MPM setelah melalui proses musyawarah dan lobi. Saat diwawancarai wartawan DETaK, ia mengutarakan ambisinya untuk membenahi keterlambatan pelaksanaan Pemilihan Raya (PEMIRA) dan pelantikan pengurus Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dalam masa jabatannya ini.
“Kami berkeinginan untuk memperbaiki periodisasi ormawa. Karena kami sadar betul bahwa kerja DPM dan ormawa lainnya tidak maksimal karena masa jabatannya terpotong, tentunya karena keterlambatan Pemira dan pelantikan. Kami akan perbaiki itu,” tegasnya pada Senin, 16 Oktober 2023.
Lanjutnya, MPM menargetkan pembentukan Panitia Khusus (PANSUS) dan Komisi Pemilihan Raya (KPR) sudah rampung pada bulan Desember nanti.
“Kemungkinannya di awal bulan 12 nanti semuanya sudah dibentuk. Tapi sebelum itu, kami harus berkonsultasi dulu dengan rektorat gimana baiknya,” jelas Syahrol.
Dia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini MPM akan berkoordinasi dengan rektorat, DPM Universitas, dan DPM Fakultas untuk menentukan tujuan secara bersama. MPM juga akan berupaya untuk memperkuat kedudukan konstitusi mahasiswa antara lembaga legislatif mahasiswa dengan rektorat, sambungnya.
Sejalan dengan itu, Muhammad Wildan Gunarya, Ketua DPM USK, berharap MPM dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga masa jabatan Ormawa kembali seperti sedia kala.
“Semoga nantinya bisa mewujudkan periodisasi seperti semula. Engga lagi terlambat seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga memengaruhi efisiensi setiap Ormawa.” pungkasnya. [ ]
Editor : Zafira Miska