Beranda Terkini Deklarasi Aksi Solidaritas Lintas Generasi dan Masyarakat Sipil Aceh 2019

Deklarasi Aksi Solidaritas Lintas Generasi dan Masyarakat Sipil Aceh 2019

BERBAGI
Efendi Isma selaku koordinator acara. 25/03/19 (Zikrina Munawarah | DETaK)

Zikrina Munawarah | DETaK

Banda Aceh– Sejumlah organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa Aceh mengadakan pertemuan dan deklarasi yang bertemakan “Aksi Solidaritas Lintas Generasi dan Masyarakat Sipil Aceh 2019” di gedung AAC Dayan Dawood pada Senin, 25 Maret 2019.

Efendi Isma selaku koordinator acara mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sudah pernah diadakan dan  menyuarakan hal yang sama namun tidak ada perubahan.

Iklan Souvenir DETaK

“Kita kan belajar dari 5 tahun yang sudah lewat, bahwa kita juga sudah pernah menyuarakan hal tersebut. Namun kenyataannya bahwa kondisi lingkungan kita juga tidak terlalu banyak perubahan,” ungkapnya.

Ia berharap agar masyarakat akan memilih calon legislatif (caleg) yang peduli kepada isu-isu umum yang marginal di Aceh.

“Kali ini kita mengumumkan kepada masyarakat agar memilih caleg yang lebih peduli pada pelestarian alam, peduli pada lingkungan, dan isu-isu umum yang marginal dalam pelaksanaan, dalam kehidupan pembangunan di Aceh,” harapnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, ada 90 lembaga yang menyetujui deklarasi tersebut.

“90 lembaga sebenarnya banyak, ada seratusan kemaren, tapi ada beberapa yang mungkin tidak konfiden untuk mencantumkan logonya, ya tidak apa, tidak masalah,” ujarnya.

Dalam deklarasi  isu yang diangkat yaitu mengenai Lingkungan, Hak Asasi Manusia (HAM), Anti korupsi, Gender dan isu Demokrasi.

Orasi mengenai lingkungan hidup disampaikan M. Nasir yang merupakan perwakilan dari WALHI, Zulfikar Muhammad mewakili Koalisi Non Government Organization (NGO) HAM berorasi mengenai HAM, kemudian mengenai Anti Korupsi disampaikan oleh perwakilan GeRAK Aceh, isu gender disampaikan oleh perwakilan dari Flower dan Orator terakhir mengangkat isu demokrasi yang berasal dari Kontras Aceh. []

Editor: Herry Anugerah