Masya Pratiwi & Naily Jannati | DETaK
Darussalam-Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan pendampingan bagi mahasiswa penerima dana Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) internal pada Senin, 24 Juni 2024. Acara ini berlangsung melalui Zoom dengan tema “Peluang dan Tantangan Kewirausahaan di Era Digital” dan diisi oleh Dr Teuku Geumpana, pakar bidang Manajemen Bisnis Informasi, IoT, dan Cloud Computing.
Evi Ramadhani, Kepala Bagian Kewirausahaan USK mengatakan bahwa pendampingan ini dilakukan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk memahami mengenai kewirausahaan dan kaitannya dengan dunia digital.
“Saat ini kewirausahaan terkait digital, kita coba memfasilitasi para mahasiswa, salah satunya dengan pertemuan pada hari ini kenapa kewirausahaan itu penting sekali di era dunia digital yang akan disampaikan,” ujarnya.
Saat menyampaikan materi, Teuku Geumpana menjelaskan bahwa sebuah ide dapat diakui sebagai inovasi hanya jika diwujudkan. Jika tidak, ide tersebut hanya sekadar temuan.
“Inovation ini beda dengan invention. Inovation itu memiliki elemen value, kalu invention bisa jadi adek-adek punya ide tapi tidak dibuat apa-apa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dosen University of Newcastle tersebut menyampaikan bahwa memulai usaha di era digital saat ini memerlukan upaya besar dan maksimal agar diterima masyarakat dan menghasilkan keuntungan.
“Dibuat prosesnya sedemikian rupa supaya diterima oleh masyarakat, customer dan memiliki nilai keuntungan,” jelasnya.[]
Editor: Putri Izziah
