Beranda Terhangat Golput atau Pindah TPS?

Golput atau Pindah TPS?

BERBAGI
Sejumlah mahasiswa yang mengantre untuk mengurus formulir A5. 05/03/19 (Febby Andriyani | DETaK)

Febby Andriyani | DETaK

Darussalam-  Usai mengadakan sosialisasi, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mendirikan posko untuk membantu para mahasiswa mengurus formulir A5 pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gelanggang Mahasiswa Unsyiah pada Selasa, 5 Maret 2019.

Syofi Mai Dhima, salah satu mahasiswa Unsyiah yang berasal dari Riau mengatakan alasannya mengurus pindah TPS karena pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) dilaksanakan, ia masih berada di Banda Aceh dan tidak memungkinkan untuk pulang ke kampung halamannya.

Iklan Souvenir DETaK

“Dengan adanya acara seperti ini hak suara tidak akan terbuang sia-sia bagi kami yang sedang tidak berada di lokasi pemilihan, terkhusus mahasiswa perantau seperti saya. Semoga BEM ataupun KIP lebih gencar dalam mensosialisasikan hal seperti ini karena banyaknya mahasiswa yang masih belum tahu dan belum terdaftar,” ungkapnya.

Baca jugaBEM Unsyiah Adakan Sosialisasi Pengurusan Formulir A5 Pindah TPS

Ketua BEM Unsyiah, Rival Perwira mengatakan BEM Unsyiah sendiri sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu yang bertugas untuk mengawal jalannya Pemilu, terutama mengadakan kegiatan sosialisasi mengurus formulir A5 untuk pindah TPS bagi mahasiswa rantau seperti ini.

“Kami sudah berupaya mensosialisasikan kegiatan ini dari jauh-jauh hari agar kawan-kawan datang hari ini untuk mengurus formulir A5, karena dari KIP sendiri mereka hanya bisa hari ini dan jika tidak selesai hari ini, bisa langsung mengurus ke KIP Kota Banda Aceh,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika masih ada beberapa mahasiswa yang belum mengurus yang jumlahnya sekitar ribuan orang, maka akan coba dipetisi lagi dan mengupayakan mengundang kembali KIP Kota Banda Aceh untuk membantu mahasiswa. Jika tidak bisa, mereka harus datang  ke KIP Kota Banda Aceh.

“Saya berharap kepada mahasiswa perantau khususnya tidak terlalu apatis, karena jika kita apatis sangat disayangkan hak suara kita tidak digunakan,” tuturnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari sosialisasi “Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Pemilihan” yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).[]

Editor: Nurul Hasanah