Beranda Terhangat Aceh Bergerak Ajak Milenial untuk Jadi Sineas Handal Lewat Roadshow Film ‘Prasangka’

Aceh Bergerak Ajak Milenial untuk Jadi Sineas Handal Lewat Roadshow Film ‘Prasangka’

BERBAGI
(Film 'Prasangka')

Cut Siti Raihan | DETaK

Darussalam- Yayasan Aceh Bergerak bersama UKM Pers DETaK Unsyiah akan menggelar Gala Premier dan Workshop Film ‘Prasangka’ pada Minggu, 10 November 2019 di Aula Sekretariat Asrama Unsyiah. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tanpa pungutan biaya.

Yayasan Aceh bergerak merupakan sebuah lembaga atau wadah untuk mengembangkan kreativitas milenial Aceh. Salah satu bentuk kreativitas tersebut berupa produksi film ‘Prasangka’.

Iklan Souvenir DETaK

“Film ini merupakan hasil kerja sama dengan pihak PKBI Aceh yang berkisah tentang edukasi (pendidikan) dan kesehatan. Tujuan dari film ini adalah untuk membuktikan bahwasanya dengan segala keterbatasan yang ada di dunia perfilman Aceh, sebenarnya kita mampu untuk menjadi sineas yang handal,” ujar Ambia Dianda, ketua Yayasan Aceh Bergerak.

Missanur Refasesa, selaku Pimpinan Umum UKM Pers DETaK Unsyiah mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah diskusi tentang proses kreatif pembuatan film dan ajakan agar mahasiswa lebih peka dan peduli terhadap masalah yang ada di lingkungan sekitar.

“DETaK adalah salah satu organisasi kampus yang bergerak di bidang pemberitaan dan juga video, maka dari itu kami bekerja sama dengan Aceh Bergerak untuk mempromosikan film yang dapat mengedukasi kita semua. Juga untuk membangkitkan kesadaran masyarakat serta memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang perfilman untuk bisa mengembangkan potensinya,” ungkap Refa.

Selain di Unsyiah, Ambia mengatakan nantinya Yayasan Aceh Bergerak juga akan mengadakan roadshow ke berbagai kampus di Aceh, juga pemutaran film di desa-desa dan organisasi pemuda.

“Kenapa kita memilih kampus, karena kampus adalah pabrik dari segala kreativitas anak muda. Kita ingin para anak muda milenial khususnya mahasiswa yang tertarik di dunia perfilman bisa diajak bekerja sama. Dengan roadshow di kampus-kampus kita berharap banyak muncul sineas muda yang mengampanyekan hal-hal yang positif di Aceh salah satunya melalui film,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya pemutaran film ini, para milenial, khususnya mahasiswa tertarik untuk mengampanyekan atau mengedukasi hal-hal tertentu melalui media film, karena menurutnya hal itu akan lebih mudah untuk diterima dan dipahami oleh masyarakat luas. []