Beranda Infografik 65% Mahasiswa USK Belum Tahu Pelaksanaan Pemira

65% Mahasiswa USK Belum Tahu Pelaksanaan Pemira

BERBAGI
Infografis. (Nisa Makrufa/DETaK)

Infografis | Riset dan Data

Darussalam-Politik merupakan bagian integral dalam kehidupan perkuliahan. Mahasiswa sebagai warga universitas memiliki hak dan suara dalam menentukan masa depan kampus mereka, dengan memilih ketua dan wakil ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang dirasa memiliki kecakapan dan kompeten dalam memimpin. Berhubung akan diadakannya PEMIRA dalam waktu dekat, tim Riset dan Data Pers DETaK USK melakukan survey tingkat kesadaran dan kepedulian mahasiswa USK akan PEMIRA yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

Melibatkan 112 responden dari berbagai fakultas, riset ini bertujuan untuk memahami seberapa aware mahasiswa akan pelaksanaan PEMIRA 2025. Saat ditanya kapan pelaksanaan PEMIRA, sebanyak 65% responden tidak tahu akan pelaksanaannya, dan hanya 35% saja yang mengetahui waktu pelaksanaan PEMIRA 2025. Partisipasi mahasiswa akan PEMIRA sebelumnya juga terbilang rendah, dengan 50% mahasiswa mengaku tidak berpartispasi dalam PEMIRA tahun lalu.

Iklan Souvenir DETaK

Saat ditanya akan sosialisasi PEMIRA di tingkat fakultas/prodi, sebanyak 25% responden mengaku mendapat sosialisasi dan 75% tidak mendapat sosialisasi dari fakultas/prodi, dan Sebanyak 38% berpendapat sosialisasi yang dilakukan efektif dan 65% lagi berpendapat tidak efektif.

Diikuti dengan pertanyaan akan metode pelaksanaan pemilihan, sebanyak 45% memilih secara langsung, 52% berpendapat secara e-voting dan 3% lagi ragu-ragu. Terakhir,responden ditanya akan seberapa penting kah pemilihan BEM bagi mereka, sebanyak 53% berpendapat sangat penting, 33% berpendapat penting, 11% berpendapat biasa saja, 2% berpendapat tidak penting dan 1% perpendapat sangat tidak penting.

Salah satu responden berpendapat bahwa sosialisasi yang dilakukan masih kurang maksimal, terlihat dari rendahnya tingkat kepedulian mahasiswa akan pelaksanaan PEMIRA dari tahun sebelumnya.[]

Editor: Masya Pratiwi