Oleh RH
Tariklah Aku dari raut-raut gulma,
Akar beracun hendak musnahkan bangsa
Kerana gulma tak serupa sakura,
Tulip pun enggan tumbuh menepi
Sekalipun gulma terhampar sepi
Kenapa pula kau seakan berada jauh
Tak ada telinga yang menggubris panggilanku
Ini Aku, yang hendak menjadi gulma
Selamatkan Aku, calon gadis gulma
Teruntuk kalian yang seperti dipanggil dari tempat yang
Aku masih di pesisir pulau perca
Yang pernah popular dalam sejarah Kedah
Ku tahu, kalian paham tentang negeri silam itu
Budayanya sebagian ber-adat Hindu
Warisannya keturunan Hindia berparas ayu
Ayu, namun sayang hendak menggulma!
Karena ku ayu, kalian berkata Aku perusak bangsa
Seakan ku tumbuh dari akar-akar penuh toksin durja
Padahal, Akulah tempat hiburan kalian yang anti firman-
Sekarang, Kau sebut pula ku racun gulma?
Salah saja Aku di matamu!
Duh, kalian yang seakan berada jauh,
Jika memang tulus ingin mencabut gulma di jiwaku
Jadilah teman, Jangan jadi hakimku,
Cukup saja Tuhan!
Penulis adalah Radhia Humaira mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala