Beranda Puisi Bumi yang Terluka

Bumi yang Terluka

BERBAGI
Ilustrasi. (Alya Anjadelisya Hasibuan DETaK)

Puisi | DETaK

Bila malam tiba

Jutaan jiwa terpaku dalam lamunan

Iklan Souvenir DETaK

Akankah dunia masih berpihak kepada mereka?

Langit malam menjadi saksi bisu

Bagi jiwa jiwa yang tak bisa terlelap dalam hangatnya suasana malam

Esok hari….

Akankah ribuan mata itu masih terbuka?

Esok hari…..

Akankah semua kekejaman ini akan berakhir?

Esok hari…..

Akankah kehancuran ini berubah menjadi tempat yang indah?

Jiwa jiwa yang merana

Tak mampu menahan sayatan demi sayatan yang kian membesar dan membekas

Tapi….

Adakah dunia membuka mata untuk mereka?

Ya.

Dunia telah membuka mata

Namun, kekuasaan dan keserakahan masih menjadi pemenang dalam perang ini

Mereka telah menghancurkan jutaan mimpi

Merenggut jutaan nyawa

Menciptakan kekejian dan kesengsaraan

Hingga bumi pun menangis

All eyes on Rafah….

Hentikan kekejaman ini

Sembuhkan bumi yang terluka.

Penulis bernama Alya Anjadelisya Hasibuan , mahasiswi Ilmu Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Syiah Kuala.

Editor: Aisya Syahira