Beranda Puisi Kita LDR dan Kita Nyata

Kita LDR dan Kita Nyata

BERBAGI
Ilustrasi. (Intan Eriyani/DETaK)

Puisi | DETaK

Rasa takut kehilangan

Alasan, karena jarak yang saling berjauhan

Iklan Souvenir DETaK

Benarkah itu ada?

Ini kita, dua manusia yang berat merindu

Namun, tak saling jumpa

Kita hanya bisa bersuara lewat udara

Di balik gengaman handphone hanya bisa menatap dari balik maya

Waktu kenapa tak kau izinkan bersama?

Lewati hari-hari, dihabiskan untuk canda tawa

Bersenda gurau lewat suara, bertatap muka

Saling menyempurnakan kesepian yang ada

Yakin esok Tuhan kan berikan akhir drama yang bahagia

Jarak juga kenapa harus hadir di tengah kita?

Aku di sini, kamu di sana, kita berbeda pulau

Kita jauh hingga rindu menjadi makanan tercandu

Salah paham bukan lagi kesalahan tapi sudah kebiasaan

Untuk kita yang LDR

Hubungan dekat aja bisa akan asing, terus putus

Apa kabar kita yang LDR

Hubungan jarak jauh terkadang sering membuat kita pesimis

Tiap hari kangen cuma bisa video call sambil nangis

Belum lagi tiap hari overthinking sampe bikin stres

Kita bukan imajinasi

Kita ada, untuk saling memiliki

Suatu hari, kita bertemu di titik terindah seperti yang kita impi

Aku dan kamu nyata

Meski mereka kata hubungan ini tak akan bertahan lama

Keraguan, dikalahkan oleh keberanian kita tetap bersama

Salut, sanggup bersabar untuk hubungan sesulit ini

Kepercayaan menjadi pedang

Kesabaran layaknya bintang

Keikhlasan berterus seperti angin yang berhembus di tengah padang

Kita jauh. Namun tak begitu masalah karena kamu bagian dari yang tersayang

Nan setiap saat selalu terbayang

Komitmen akan mempertemukan kita di suatu waktu di masa mendatang

Penulis adalah Intan Eriyani, Mahasiswi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Masya Pratiwi