Puisi | DETaK
Ibu… Ayah…
Masa demi masa berlalu sudah
Lika-liku hidup mengukir sejarah
Di tanah orang kami merambah
Ibu… Ayah…
Terkadang kerinduan datang
Air mata luruh berlinang
hanya doa yang selalu dilangitkan
Berharap senantiasa dalam lindungan Tuhan
Ibu… Ayah…
Sajadah menjadi perantara pertemuan kita dalam doa
Rumah Tuhan yang menjadi saksi betapa besar kerinduan ini
Ibu… Ayah…
Cukup sudah penderitaan dan cacian yang kalian rasakan
Biarkan permata kecilmu berjuang
Kelak akan kami persembahkan kesuksesan
Saat hari senjamu tiba
Saksikan tetes keringat buah hatimu yang kini menjelma permata
Penulis bernama Mella Agustia. Ia merupakan salah satu anggota magang di UKM Pers DETak Unsyiah.
Editor: Feti Mulia Sukma