Puisi | DETaK
Kapan cahaya itu datang?
Terketuk pintu ini untuk membuka hal yang baru
Tapi ruangannya terlihat begitu nyaman ketika gelap
Terasa sunyi dan menenangkan dengan perasaan yang bergejolak
Cahaya itu terlalu kecil untuk dilewati
Bisakah mempercayai bahwa itu cahaya yang harus diambil?
Yang bisa melewati gelapnya kehidupan ini
Berharap terbebas dari ruang gelap yang belum usai
Cahaya itu semakin pudar dan mengecil
Hampir menjadi titik
Titik yang cukup jauh di sana
Akhirnya titik itu pun juga menghilang
Adakah cahaya yang bisa ditempuh?
Untuk dijadikan sandaran saat ini
Sepertinya jatuh dengan luka bukan perkara
Tetap tak boleh berhenti untuk terus berjalan.[]
Penulis adalah Nabila Wandalia, ia merupakan salah satu anggota UKM Pers DETaK Universitas Syiah Kuala.