Marini Koto | DETaK
Darussalam – Akun Instagram Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala (USK) @kpr_usk diretas pada 14 Januari 2024, pukul 13.30 WIB.
Ketua KPR USK, Fajlul Ali membenarkan hal ini saat dikonfirmasi oleh DETaK pada Minggu, 14 Januari 2024.
“Benar, hari ini KPR USK disabotase terkait dengan official Instagram,” ucap Fajlul.
Pihaknya menyebutkan ada indikasi kecurangan kepentingan di ranah KPR.
“Untuk lebih lanjut indikasi ini belum terlihat jelas. Namun, tahapan awal dari sabotase Ig KPR USK lalu postingan terbaru sesuai template ini sudah jelas bahwa ada kepentingan yang dibawa dalam Komisi Independen Pemilihan Raya USK,” ujarnya.
Fajlul menambahkan bahwa kejadian ini berimbas pada Pemilihan Raya (Pemira) USK. Beberapa oknum politik kepentingan mencoba menekan KPR USK yang berimbas terhadap kinerja Tim KPR. Ia pun mengonfirmasi bahwa unggahan terbaru di Instagram @kpr_usk mengenai perpanjang Pemira tidak valid.
“Tidak valid, sebelumnya ada berita acara yang diposting pukul 13.00 mengenai perpanjangan DPM U dan ditutup pendaftaran BEM U,” tambahnya.
Saat ini, KPR USK masih mencoba masuk ke akun Instagram @kpr_usk. Atas kejadian ini, pihak KPR belum dapat memastikan indikasi kecurangan yang terjadi. Fajlul berharap KPR menjaga independensinya tanpa keberpihakan.
“Jika sampai detik ini belum ada kesimpulan atas indikasi kecurangan, harapan nya kami ingin perhatian mahasiswa Universitas Syiah Kuala, selaku ketua KPR guna menjaga netralitas dan independensinya, hari ini mengatakan tak boleh ada pemihakan agar tidak adapula yang dirugikan,” tutup Fajlul. []
Editor: Masya Pratiwi