Beranda Artikel Awal Mula Hadirnya Sirup ABC

[DETaR] Awal Mula Hadirnya Sirup ABC

BERBAGI
Ilustrasi. (M. Talal/DETaK)

Raisyah Siti Hafifah | DETaK

“Kalau iklan sirup sudah muncul di televisi itu artinya bulan puasa udah mau datang nih.”

Dalam hati aku menyetujui pernyataan tersebut. Sering kali iklan sirup bermunculan saat bulan puasa akan tiba seakan mereka juga ikut menyambut datangnya bulan yang suci ini. Aku juga heran setiap kali di bulan ramadan atau saat lebaran tiba apapun hidangannya, minuman manis yang selalu tersedia pasti sirup. Keluargaku sendiri selalu menyediakan sirup ABC dengan rasa jeruk di meja makan. Aku jadi penasaran dan ingin tahu bagaimana ceritanya sirup ABC bisa sampai ke rumahku dan selalu disuguhkan di momen momen seperti sekarang ini.

Iklan Souvenir DETaK

Karena penasaran aku iseng mencari bagaimana sejarah Grup ABC hingga menciptakan banyak produk-produk terkenal di bisnis consumer goods. Melalui risetnya, A.Wirdato dan Siti Sumariyati menyebutkan bahwa cikal bakal Grup ABC bermula dari usaha keluarga yang didirikan oleh dua bersaudara yaitu Chandra Djojonegoro alias Chu Sam Yak dan Chu Sok Sam di Medan pada tahun 1948.

Awalnya, mereka mulai berdagang aneka barang seperti anggur tradisional yang dikemas dalam botol. Kemudian selang dua tahun, mereka menggandeng Lim Kok Liang, Lim Tong Chai, dan Lim Mia Chuan mengibarkan NV Handel Maatschappij May Lian & Co yang merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi minuman anggur tradisional Cap Orang Tua di Semarang, Jawa Tengah.

Pada tahun 1975, keduanya mulai membangun PT ABC Central Food Jakarta, Indonesia. Awalnya produk unggulan mereka adalah Kecap ABC dengan varian manis dan asin. Kemudian mereka memperluas produknya ke Saus Tomat ABC dan Sambal ABC hingga Sirup ABC.

Singkat cerita, nama perusahaan yang semula  PT ABC Central Food berubah menjadi PT Heinz ABC Indonesia. Langkah ini digunakan untuk memperkuat di kawasan Asia. Ternyata sejak 1980, produk seperti sambal, saus tomat, termasuk sirup ABC sudah diekspor ke berbagai negara, seperti AS, Kanada, Australia, Singapura, Malaysia, Brunei, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Denmark, Arab Saudi, Belanda, dan Inggris. Hingga saat ini perusahaan ini memiliki tiga pabrik di Karawang, Jakarta, dan Pasuruan.

Kira-kira seperti itu sejarah singkat bagaimana Grup ABC menciptakan produk-produk makanan termasuk sirup ABC yang selalu ada di meja makan keluargaku di setiap tahunnya. Namun, aku penasaran kenapa harus Sirup ABC dan bukan sirup lainnya yang tersedia? Padahal setidaknya ada dua jenis sirup yang bisa dibilang menjadi market leader khusus sirup yaitu Sirup ABC, dan Sirup Marjan.

Jika diulas lebih jauh, berdasarkan pertanyaan yang kuberikan kepada teman-temanku mengenai produk sirup apa yang sering terlihat dirumah mereka ketika bulan puasa tiba, kebanyakan dari mereka menjawab bahwa Sirup ABC-lah yang sering terlihat. Hal ini juga mengungkapkan bahwa ternyata keputusan keluargaku juga keluarga mereka untuk membeli sirup ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penentu diantaranya, kualitas produk, harga yang terjangkau, barang mudah ditemukan, kemasan, rasa dan logo, dan yang terakhir adalah iklan yang menarik.

Iklan Sirup ABC termasuk salah satu iklan yang kreatif dan menarik, tiap tahun mereka bahkan selalu mengganti iklan mereka di televisi. Menurut data pada tahun 2017 Sirup ABC dapat mencapai Rp100 M untuk biaya iklannya saja. Mereka juga sudah mulai memasang iklan sirup ini sendiri sejak tahun 1995. Jadi tidak heran jika Sirup ABC dapat terlihat di mana saja saat bulan puasa tiba.[]

#30HariBercerita