
Cut Putri [AM], Muhammad Rifqi Rizaldi [AM] | DETaK
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Fosma Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menyelengarakan Warna-Warni Kampus Islami (WAMI) dengan tema “Ragam Jadi Satu Allah yang Dituju” selama 4 hari mulai tanggal 18 s.d 21 November 2022.
Terdapat beragam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam WAMI 2022, di antaranya opening ceremony yang dilaksanakan di Aula FMIPA, beragam perlombaan seperti da’i muda, nasyid, hifzil qur’an, tilawatil qur’an, dan cerdas cermat dilaksanakan di Masjid Jamik USK. Adapula konser amal yang digelar di Aula FEB USK, tabligh akbar dan closing ceremony yang akan dilaksanakan di Masjid Jamik USK.

Open ceremony diawali dengan pertunjukan tarian rapa’i geurimpheng, dilanjutkan dengan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, laporan kepanitiaan oleh Dimas Siswoyo, kata sambutan oleh Ketua Umum Fosma, Mizan Saddaq, kata sambutan oleh pembina LDK Fosma, Rahmat Fadli, kata sambutan dari Wakil Rektor I, Agussabti dan pembukaan WAMI secara simbolis oleh WR I, Pembina LDK Fosma, Ketua Umum Fosma, dan Ketua Panitia.
Ketua Panitia, Dimas Siswoyo mengayakan tujuan utama diadakan WAMI ialah untuk menyiarkan dan menghidupkan kembali nuansa Islam di lingkungan kampus.
“Pastinya yakni tujuan utama kami adalah menyiarkan ya, menyiarkan nuansa Islam, ingin menghidupkan kembali nuansa Islam di kampus kita tercinta Universitas Syiah Kuala. Yang mana ini sudah menjadi keharusan kita sebagai umat muslim ya, karena kita juga berada di Aceh sendiri itu merupakan Serambi Mekah yang terkenal akan nuansa islaminya,” ujarnya.
Hakan Syukur, salah satu panitia WAMI menambahkan, WAMI juga dibuat untuk menguatkan pundak kader-kader dakwah Universyitas Syiah Kuala agar lebih baik dalam melaksanakan kegiatannya.
“Dengan diadakan WAMI ini untuk menguatkan lagi, menguatkan pundak dari kader-kader dakwah di kampus, terutama di kampus Unsyiah ini. Sehingga kader dakwah ini panjang umurnya tidak berhenti sampai di sini dan nanti akan dilanjutkan oleh kader-kader yang lebih kuat, lebih baik, yang bisa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat lainnya,” ujarnya.
Hakan juga mengungkapkan beberapa kendala yang terjadi terkait kesiapan dari panitia, seperti kendala pada sound system dan sedikit tamu undangan yang hadir pada opening ceremony tersebut.
“Acara opening ceremony Alhamdulillah sudah berjalan lancar, walaupun ada beberapa kendala terkait kesiapan dari para panitia yang pertama itu mungkin dari sound system yang kurang bersahabat, kemudian dari tamu undangan yang sedikit dan peserta yang tidak memenuhi ruangan atau pun kuranglah,” ungkap Hakan.
Ketua Panitia WAMI, Dimas Siswoyo berharap seluruh rangkaian kegiatan WAMI dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar USK dan masyarakat luas serta menjadi daya tarik bahwa USK bukanlah kampus agama tetapi kampus dengan nuansa islami.
“Harapannya untuk WAMI itu berjalan ya. Seluruhnya dari rangkaian-rangkaian yang ada seperti lomba dan juga tabligh akbar, dan konser amalnya itu akan menjadi manfaat untuk lingkungan sekitar dan masyarakat luas gitu. Menjadi daya tarik bahwasanya kampus universitas Syiah Kuala ini adalah kampus yang notabenenya itu bukan kampus agama tapi nuansanya itu sangat islami sekali,” harap Dimas.[]
Editor: Indah Latifa