Beranda Terkini Bangkitkan Peduli Lingkungan, Himadipa FKP USK adakan kegiatan PERI

Bangkitkan Peduli Lingkungan, Himadipa FKP USK adakan kegiatan PERI

BERBAGI
Foto bersama (Doc. Panitia)

Alya Anjadelisya Hasibuan | DETaK

Banda Aceh- Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (HIMADIPA) Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK) melangsungkan kegiatan HIMADIPA Pesisir Lestari (PERI) yang berlokasi di pesisir Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “No Plastic Sea : Gerakan Tanpa Basa-basi” dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan Laut.

Said Fadillah, ketua panitia PERI mengungkapkan jika motif utama dalam melangsungkan kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar tidak hanya sebagai penikmat keindahan pantai tetapi juga menjadi penjaga dan pelindungnya.

Iklan Souvenir DETaK

“Motif utama kami adalah ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penikmat keindahan pantai, tetapi juga menjadi penjaga dan pelindungnya, kami percaya bahwa keberlanjutan ekosistem pesisir adalah tanggung jawab bersama,” Ungkapnya.

Kemudian ia juga mengungkapkan jika tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan Pesisir Pantai.

“Tujuan utama kami adalah untuk memberikan edukasi dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan Pesisir, seperti melalui pembersihan Pantai, serta kampanye sadar lingkungan,” Ucapnya.

Lebih lanjut, Said Fadillah juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan barang sekali pakai (Kantong plastk), dan mulailah menyuarakan betapa pentingnya lingkungan karena Laut dan Pantai bukan hanya tempat wisata, tapi juga sumber kehidupan.

“Pelestarian laut adalah investasi jangka panjang bagi masa depan kita semua jadi mulailah dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan barang sekali pakai atau kantong plastik dan mulai menyuarakan pentingnya lingkungan kepada orang disekitar kita,” Lanjutnya.

Meliza Ayunda, salah satu mahasiswa yang turut andil dalam kegiatan ini menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini ia mendapatkan pelajaran akan tumbuhnya kesadaran tanggung jawab terhadap Bumi.

“Saya belajar, setiap sampah yang kita pungut bukan hanya mengurangi polusi, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita terhadap Bumi. Semoga kolaborasi antara masyarakat ini terus meningkatkan kualitas lingkungan, menciptakan Banda Aceh yang lebih bersih sehat, dan dan ramah lingkungan bagi kita semua,” Jelasnya. []

Editor: Rimaya Romaito Br Siagian