Beranda Terkini Dorong Minat Belajar Mahasiswa, UPT Bahasa Sediakan Kelas Bahasa Inggris Gratis

Dorong Minat Belajar Mahasiswa, UPT Bahasa Sediakan Kelas Bahasa Inggris Gratis

BERBAGI
Suasana Pembelajaran di Kelas Conversation. 08/05/2024. (Pramudiyanti Saragih/DETaK)

Pramudiyanti Saragih | DETaK

Darussalam–Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Syiah Kuala (USK) sediakan program kelas bahasa Inggris gratis bagi mahasiswa USK. Kegiatan pembelajarannya perdana dimulai pada Rabu, 8 Mei 2024 di ruang kelas UPT Bahasa.

Kelas Bahasa Inggris ini terbagi menjadi dua kelas, yaitu English Conversation Class dan Grammer Class. Dimana setiap kelas diisi oleh 15 orang, dengan total 5 kali pertemuan. Adapun pertemuannya diadakan di hari Senin dan Rabu pada pukul 16.30-18.00 WIB.

Iklan Souvenir DETaK

Kepala UPT Bahasa USK, Kismullah Abdul Muthalib mengatakan tujuan diadakannya program kelas bahasa Inggris ini untuk mendorong mahasiswa agar lebih giat dalam belajar bahasa Inggris tanpa harus mengeluarkan biaya.

”Penyediaan kelas gratis ini fungsinya untuk membawa kembali mahasiswa untuk giat belajar bahasa Inggris tanpa harus bayar dan menarik minat belajar mahasiswa pada bahasa Inggris,” ujarnya.

Kismullah juga berharap kedepannya partisipasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris dapat bertambah guna meningkatkan kualitas sumber daya mahasiwa.

“Harapannya yang pertama partsispasi mahasiswa tinggi, lulusan USK memiliki nilai bahasa Inggris yang bagus sehingga bisa bermanfaat kedepannya seperti dalam hal mendaftar beasiswa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan akses bahasa Inggis yang luas,” harapnya.

Sementara itu, Karisya, salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut mengaku bahwa program ini membantunya mendapatkan fasilitas belajar bahasa inggris tanpa harus membayar mahal seperti di tempat kursus.

“Lebih memudahkan kami dalam belajar bahasa Inggris karna kan free class juga. Kami ikut kelas conversation yang biasanya kalau di luar itu mahal, semoga bisa lebih mendalami materi bahasa Inggris,” ungkapnya. [ ]

Editor: Masya Pratiwi