Siaran Pers |DETaK
Darussalam- Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan pengabdian masyarakat tentang Handsanitizer (cairan pembersih tangan) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Naga Umbang, kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, terhitung sejak 1 April 2017- 13 Mei 2017.
Kegiatan pengabdian terdiri dari kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan tangan, demonstrasi pembuatan handsanitizer, dan penanaman pohon jeruk dan lidah buaya sebagai bahan utama pembuatan handsanitizer alami.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan agar siswa SDN Naga Umbang lebih menjaga kesehatan tubuh, dimulai dari hal yang kecil yaitu menjaga kebersihan tangan. Sebab, anak-anak usia sekolah memiliki kebiasaan yang kurang baik, yaitu kurang peduli terhadap pentingnya kebersihan tangan, padahal kegiatan mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan infeksi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak bangsa yang berkediaman di daerah terpencil, dengan adanya kegiatan ini mereka menjadi tahu bagaimana pentingnya menjaga kebersihan tangan, dampak apa yang akan timbul jika kita tidak mau peduli dengan kebersihan tangan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan wawasan yang sudah mereka miliki sekarang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ramli selaku Kepala Sekolah SDN Umbang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa yang berasal dari kolaborasi prodi Teknik Kimia yang terdiri dari Rozzana, Nanda Suriani dan Thika Thalia Febriana sedangkan penambahan anggota lain berasal dari prodi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Khairul Bariah yang dibimbing langsung oleh Umi Fathanah yang tahun ini mendapat dana hibah dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Tim pengabdian yang mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah memulai kegiatan dengan melakukan diskusi dengan Ramli pada 25 Maret 2017 lalu. Hasil diskusi tersebut berupa kesepakatan mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan pengabdian sebanyak 5 kali pada setiap hari sabtu.
Hari pertama pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada hari sabtu, 1 April 2017, dilakukan kegiatan pre-test untuk siswa SDN Naga Umbang, hal itu bertujuan untuk meninjau pengetahuan siswa tentang pemakaian handsanitizer, kegiatan kedua yaitu dilakukannya sosialisasi, kegiatan ini dilakukan dengan karena melihat minimnya pengetahuan siswa mengenai, kegiatan berikutnya yaitu demonstrasi, dimana kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi tidak hanya mengetahui cara pembuatan handsanitizer secara teori saja, tetapi mereka dapat melihat proses pembuatan secara langsung dengan menyediakan alat dan bahan yang diperlukan. Kegiatan berikutnya yaitu dilakukannya penanaman bahan pembuatan handsanitizer alami diantaranya terdiri dari tanaman jeruk nipis dan lidah buaya, serta pada kegiatan terakhir yaitu dilakukan pula sesi post test, dengan tujuan untuk mengukur pengetahuan siswa setelah diadakannya kegiatan sosialisasi dan rangkaian pengabdian lainnya.[]
Editor: Maisyarah Rita