Artikel | DETaK
22 Desember 2024 diperingati sebagai hari Ibu. Hal ini merupakan bentuk penghargaan terhadap wanita yang sudah melewati kesulitan dalam hidupnya untuk menciptakan keluarga yang bahagia. Di dalam islam terdapat sebuah hadist yang mengatakan “Ibumu, Ibumu, Ibumu, dan baru Ayahmu,” hadist tersebut memiliki makna yang begitu mendalam yaitu bahwa seorang Ibu pantas mendapatkan penghormatan yang luar biasa. Ketiga penyebutan “Ibumu” menggambarkan tiga tahapan kesulitan yang dialami oleh seorang ibu semasa hidupnya. Pertama-tama, di saat beliau mengandung, seorang ibu mengalami perubahan fisik dan emosional yang menguji ketahanannya. Kedua, ketika sang ibu melahirkan, proses yang dilalui penuh dengan perjuangan untuk membawa kehidupan baru ke dunia ini. Dan ketiga adalah masa menyusui, ibu memberikan asupan nutrisi dan kasih sayang kepada buah hatinya.
Ibu ialah sosok yang spesial dan istimewa bagi seluruh orang di dunia. Hari ibu dirayakan untuk memberikan makna mendalam atas kehadiran sang ibu. Selain itu, momen hari ibu menjadi salah satu penghargaan dan penghormatan kepada seluruh perempuan di Indonesia dan seluruh dunia atas peran dan dedikasinya.
Di Indonesia, Hari Ibu pertama kali dirayakan pada tanggal 22 Desember 1928, ketika Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diadakan di Yogyakarta. Kongres ini dipimpin oleh RA Kartini dan memiliki tujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sejak saat itu, Hari Ibu menjadi perayaan tahunan yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai peran ibu dan perempuan dalam kehidupan kita.
Hari Ibu memiliki makna yang sangat mendalam dan luas. Berikut beberapa makna yang terkait dengan perayaan ini:
1. Menghargai peran ibu: Hari Ibu merupakan kesempatan untuk menghargai peran ibu dalam kehidupan kita. Ibu merupakan sosok yang sangat penting dalam keluarga dan memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak.
2. Menghormati perempuan: Hari Ibu juga merupakan kesempatan untuk menghormati perempuan dan mengakui kontribusi mereka dalam berbagai bidang kehidupan.
3. Meningkatkan kesadaran: Hari Ibu merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perempuan dan ibu dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Mengembangkan kualitas hidup: Hari Ibu juga merupakan kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidup perempuan dan ibu dengan meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Ibu sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Berikut beberapa peran ibu yang sangat signifikan bagi sang anak:
1. Pendidik: Ibu merupakan pendidik pertama bagi anak-anak. Mereka mengajarkan nilai-nilai, moral, dan pengetahuan dasar kepada anak-anak.
2. Pengasuh: Ibu merupakan pengasuh yang sangat penting bagi anak-anak. Mereka menyediakan kasih sayang, perhatian, dan keamanan bagi anak-anak.
3. Pembentuk karakter: Ibu memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak.
4. Penggerak ekonomi: Ibu juga memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi keluarga dengan bekerja dan mengelola keuangan.
Untuk menghargai ibu, kita dapat melakukannya dengan beberapa cara di antaranya ialah:
1. Menyampaikan rasa terima kasih: Menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu atas segala yang telah dilakukan untuk kita.
2. Memberikan kado: Membuat kado atau hadiah spesial untuk ibu.
3. Menghabiskan waktu bersama: Menghabiskan waktu bersama ibu dan melakukan aktivitas yang disukai bersama.
Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen refleksi bagi kita tentang betapa besarnya peran perempuan, terutama ibu, untuk semua jasanya dalam membangun keluarga dan negara. Hari ibu dapat menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk berterima kasih kepada ibu atas pengorbanan dan kasih sayang yang telah ia berikan.
Penulis bernama Cut Irene Nabilah, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Syiah Kuala (USK).
Editor: Masya Pratiwi