Puisi | DETaK
Di kesunyian di antara gelapnya samudra
Aku memandangi sebuah bendera yang tampak gagah perkasa
Kain berbentuk persegi berwarna merah putih
Kulihat, engkau penuh dengan tumpah darah
Negeriku tanah pemberani
Indonesia negeri berjuta mimpi
Inilah ekspedisi kita pada negeri
Dan di sini asa terukir indah di sanubari
Tanahku menyimpan warisan, kekayaan, dan kebudayaan
Nan elok perhiasan menjadi daya tarik wisatawan
Rempah-rempah alasan bangsa asing melakukan penjajahan
Berkat perjuangan pahlawan, akhirnya kita merasakan kebebasan
Aku dan pena dibalut secercah harapan
Secarik kertas berisikan tinta kebanggaan
Berharap esok hari mimpi menjadi kenyataan
Sebuah naluri ini kupersembahkan untuk negeri
Bhinneka tunggal ika
Semboyan lambang negara, ikatan pemersatu bangsa
Ingatlah saudara sebangsa!
Jangan pernah kita lupa!
Bersama kita maju, karena itu kita teguh
Dan, bercerai kita rapuh
Hilangkan segala keraguan, kawan
Bangkitkan keberanian untuk menggapai kemenangan!
Negeriku tercinta
Banyak cerita yang telah kau lalui
Kesengsaraan, penderitaan kala itu
Kupastikan tak akan lagi menimpamu
Negeriku, aku bangga kepadamu
Engkaulah matahariku
Aku, kita, kami rakyatmu berjanji atas nama Indonesia
Bersumpah demi tanah air
Di masa depan kita akan lebih bahagia dan semakin berjaya
Penulis adalah Intan Eriyani, Mahasiswi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Masya Pratiwi