Puisi | DETaK
Di bawah langit yang asing
Jiwa ini terasa tak penting
Bagi aku yang selalu terbanting
Tuk menjalani hidup yang tak asik
Mataku menatap cakrawala yang tak pernah meredup
Tuk merasakan senyuman dalam hidup
Menjalani kesedihan ini yang tertutup
Hingga air mata pun mengeras tak berbentuk
Hai jiwa yang mengeras
Tak ada seorang pun tau dirimu itu hebat
Jika kamu tak mau berjabat
Melihatkan sosokmu yang terkuat
Dalam menjalani hidup yang terberat
Di sela-sela kesedihan yang memilukan ini
Keringat dan darah mengalir membawa mimpi
Tuk menciptakan puisi yang pedih ini
Dalam menapaki perjalanan yang abadi
Terimakasih diriku sendiri
Kau t’lah menjadikanku batu di lautan pilu ini
Penulis adalah Daffa Riziq, mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota magang UKM Pers DETaK USK.
Editor: Masya Pratiwi