Beranda Puisi Dia Tak untuk Selamanya

Dia Tak untuk Selamanya

BERBAGI
(Dok. Intan Eriyani)

Puisi | DETaK

Terlalu halu

Memikirkan seorang yang menggoresi luka di kalbu

Iklan Souvenir DETaK

Aku tahu dia bukan untukku

Dan hadirnya semata memberikan trauma

Kukira aku satu satu-satunya

Ternyata aku salah satunya

Bukan salah takdir mempertemukan kita bersama

Salah aku, telah buta karena rasa

Aku buta, dunia ini gelap hanya karena hadirnya seolah hanya dia yang bercahaya

Aku muak dengan cinta, semua itu hanya drama

Cintaku habis dibuatnya

Tak tersisa sepatah kata, hanya bermakna dia tak untuk selamanya

Jika waktu memiliki dimensi yang dapat diputar

Aku akan memohon pada Tuhan untuk meniadakan pertemuan kita

Bukan kita, tapi aku dan kamu.

Aku mengirim surat untuk Tuhan

Kutuliskan semua tentangmu, kisah aku dan kamu

Yang kupikir berakhir seperti drama Cinderella

Tapi, Tuhan, semua berakhir menyiksa

Jika aku bisa, aku akan kembali memperbaiki alur cerita kita

Izinkan aku melukis namanya, di setiap denyut jantungku

Meski namaku tak pernah berarti untuknya

Aku tak meminta dia kembali, karena aku ragu dia akan kembali membawa luka

Tuhan sampaikan padanya aku sangat marah tapi aku tak pernah membenci

Meski dia menyakiti akan kupastikan dia menyesali karena aku sangat amat mencintainya

Penulis adalah Intan Eriyani, Mahasiswi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Aisya Syahira