Beranda Opini Sisi Lain Piala Dunia bagi Mahasiswa

Sisi Lain Piala Dunia bagi Mahasiswa

BERBAGI
Argentina menang Piala Dunia. (sumber: instagram @leomessi)

Opini | DETaK

Pergelaran Piala Dunia 2022 kini telah berakhir, di mana Argentinalah yang menjadi pemenang akhir mengalahkan Prancis yang menjadi juara kedua. Sebelum penulis lanjut, ada kalanya kita sedikit flashback terkait pelaksanaan Piala Dunia 2022 ini.

Qatar, sebuah negara Asia Barat yang terletak di semenanjung kecil Jazirah Arab ini resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Dan hal ini pun mendapat sorotan dari berbagai perspektif. Juga pada saat pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar pun bisa dikatakan menjadi pembukaan yang sangat spektakuler di mana pada saat pembukaan tersebut diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran, dan hal ini pun mendapat respon yang sangat positif dari berbagai pihak.

Iklan Souvenir DETaK

Selain itu pula, bagi penulis sendiri Piala Dunia 2022 kali ini merupakan ajang yang sangat menarik untuk dinonton, bagaimana tidak. Banyak sekali tim-tim “kuda hitam” muncul pada berbagai pertandingan kali ini di mana tim-tim tersebut bisa mengalahkan tim-tim terkenal, seperti Arab Saudi pada fase grup yang berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, lalu Jepang berhasil mengalahkan dua negara besar seperti Jerman dan Spanyol, serta yang menjadi perhatian adalah dua tim kejutan yaitu Maroko dan Kroasia yang berhasil melaju ke semi-final beberapa waktu yang lalu dengan bersusah payah mengalahkan tim-tim besar.

Dari pertandingan tersebut, penulis yakin banyak sekali orang yang memasang mata untuk menonton pertandingan ini, terutama mahasiswa. Buktinya selama pergelaran Piala Dunia ini berlangsung, beberapa warkop-warkop pun penuh diisi oleh banyak mahasiswa. Dan hal ini pun bertambah ramai saat pertandingan “Big Match”, saat final berlangsung. Warung-warung kopi lebih ramai berkali-kali lipat bahkan sampai melebihi kapasitas.

Namun, di sisi lain juga terutama bagi mahasiswa, ajang Piala Dunia yang dilaksanakan pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 ini juga bertepatan dengan masa akhir perkuliahan yang ditandai dengan adanya pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) atau ujian final. Dan sudah tentu bagi beberapa mahasiswa juga mau tak mau harus membagi waktu mereka antara menonton Piala Dunia dengan mengerjakan tugas final, dan tentu jika tidak bisa membagi waktu tersebut maka ditakutkan hasil tugas final mereka akan terganggu.

Memang di beberapa kampus sendiri ujian akhir sudah selesai, namun ada juga beberapa kampus lainnya yang sudah masuk ke masa Ujian Akhir Semester pada Desember 2022, dan hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa dalam me-manage waktu mereka.

Jadwal pertandingan yang dimulai dari sore hingga menjelang subuh juga berdampak pada jam tidur mahasiswa. Begadang di malam hari dapat memperburuk kebugaran dan kesehatan tubuh. Bayangkan selama sebulan Piala Dunia berlangsung, mahasiswa yang sedang menjalani UAS hanya memiliki waktu tidur beberapa jam saja.

Kita boleh saja menikmati Piala Dunia 2022 kali ini dengan menonton bersama teman-teman di warkop atau di tempat lain, namun sebagai seorang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab terhadap tugas-tugas di kampus harus tetap dikerjakan dan diselesaikan dengan tepat waktu. Kita juga harus menjaga kesehatan tubuh dengan tidak begadang terlalu sering. Intinya, membagi waktu adalah tindakan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi mahasiswa itu sendiri.[]

Penulis adalah Teuku Ichlas Arifin, mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota UKM Pers DETaK USK.

Editor: Indah Latifa