Muhammad Abdul Hidayat | DETaK
Darussalam – Hasil real count Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2022 baru saja diumumkan pada sekitar pukul 15:00 WIB di hari Sabtu, 23 April 2022 di Ruang Sekretariat Komisi Pemilihan Raya (KPR) USK. Terjadi penurunan persentase pemilih calon ketua dan wakil ketua BEM untuk tahun ini.
Andhika Rahmatillah, Ketua KPR USK Tahun 2022 mengkonfirmasi bahwa persentase jumlah pemilih untuk Pemira BEM USK pada tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yakni hanya mencapai 37, 21% dari total mahasiswa USK. Hal ini jauh berbeda dengan persentase jumlah pemilih tahun lalu yang mencapai 76,5%.
Terkait dengan penurunan jumlah pemilih untuk Pemira BEM USK tahun ini, Andhika sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Ia mempertanyakan mengapa mahasiswa USK cenderung tidak peduli terhadap aktivitas keorganisasian mahasiswa seperti ini.
“Saya sangat menyayangkan sebenarnya, kenapa bisa mahasiswa-mahasiswa USK cenderung tidak peduli terhadap keberlangsungan organisasi kemahasiswaan, dalam hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa,” jelas Andhika.
Andhika juga mengatakan bahwa sebelumnya KPR telah melakukan sosialisasi dan berbagai tahapan yang diperlukan dalam Pemira ini. Namun, KPR tidak mengetahui alasan mengapa masih tetap banyak mahasiswa memilih Golput setelah usaha-usaha tersebut dilakukan.
Untuk pengoptimalan Pemira USK selanjutnya, jika diberi kesempatan, KPR sebetulnya ingin melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada mahasiswa USK terkait Pemira.
“Dari KPR sendiri, kalau diberi kesempatan lagi, sebenarnya kami ingin mensosialisasikannya lagi. Tapi, bedasarkan SK kami, tugas kami hanya sampai terbentuknya kepengurusan BEM dan DPM baru nantinya. Jadi, kalau diberi kesempatan, kami sebetulnya sangat ingin mensosialisasikan Pemira agar ke depannya lebih optimal,” tutup Andhika. [*]
Editor: Sahida Purnama