Amirah Nurlija Zabrina [AM] & Rizki Mauliza Yanti [AM] | DETaK
Darussalam-Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Mizan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar Seminar Nasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Islamic Mizan Fair 2024. Seminar bertema “Gaul di Mata, Mulia di Hati: Membangun Karakter Positif dengan Sentuhan Islami” ini menghadirkan Muzammil Hasballah sebagai pembicara dan diselenggarakan pada Minggu, 3 November 2024, di Aula Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK).
Mushab Nur Fauzan, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk menghilangkan stigma negatif yang kerap melekat pada anak muda yang dianggap jauh dari nilai-nilai religius.
“Kami ingin menghilangkan stigma bahwa anak muda yang gaul itu jauh dari nilai-nilai religius. padahal, kita bisa tetap gaul dengan menerapkan nilai-nilai religius di setiap aktivitas kita,” jelasnya.
Mushab juga menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.
“Tujuan pertama adalah memperkenalkan LDF Al-Mizan, membuka peluang bagi maahsiswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Seminar Nasional ini menghadirkan Muzammil Hasballah sebagai narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam tentang pembangunan karakter islami di kalangan generasi muda. Muzammil menerangkan bahwa pemuda harus memiliki semangat belajar yang tinggi dan menjadi pembelajar sejati.
“Pemuda harus haus ilmu dan menjadi pembelajar sejati. Jika Allah yang kita tuju dan Al-Qur’an yang menjadi referensi tertinggi, insya Allah ilmu kita akan barokah,” ucapnya.
Lebih lanjut, muzammil menyarankan agar setiap hari diisi dengan mengaji dan membaca terjemahannya agar iman semakin kuat di hati. Menurutnya, dengan Al-Qur’an, seseorang akan meraih kesuksesan di dunia dan akhirat, karena Al-Qur’an adalah sumber kemuliaan, petunjuk hidup, dan jalan keselamatan.
Nurfadila, salah satu peserta seminar, mengatakan bahwa ia merasa senang setelah mengikuti seminar nasional ini dan dapat menambah wawasannya tentang materi keislaman.
“Setelah mengikuti seminar nasional ini, saya merasa senang dan ini juga dapat memberi saya wawasan baru tentang materi keislaman yang disampaikan oleh ustadz Muzammil. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk ke depannya,” ucapnya. []
Editor : Raisa Amanda
