Beranda Headline Akan Dirombak, Ruang Sekretariat UKM akan Dijadikan Sekretariat Bersama

Akan Dirombak, Ruang Sekretariat UKM akan Dijadikan Sekretariat Bersama

BERBAGI
WR III USK, Mustanir sedang mengecek kondisi ruang sekretariat UKM BSPD. Hal ini dalam rangka pengecekan kelayakan gedung gelanggang mahasiswa USK untuk nantinya dirombak. 24/11/2023. (Muhammad Abdul Hidayat/DETaK)

Muhammad Abdul Hidayat | DETaK

Darussalam-Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala (USK), Mustanir mengungkapkan niatnya untuk merombak ruang sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan membangun ruang sekretariat bersama sesuai klaster masing-masing UKM di USK. Hal ini dilakukannya untuk memaksimalkan fungsi sekretariat UKM seperti halnya kantor.

“Sekretariat bersama, sebagaimana lazimnya kantor, artinya lebih ke fungsionalnya. Siapa yang perlu, pakai. Ada meja, meja bersama. Seperti di Biro (Direktorat) Kemahasiswaan,” ujarnya pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Iklan Souvenir DETaK

Dengan adanya ruangan tersebut, Mustanir menginginkan agar masing-masing UKM dapat meningkatkan interaksi antara satu sama lain sebagai organisasi di lingkup kampus. Dengan begitu, para UKM dapat saling mengenal sehingga sifat ego pada masing-masing UKM bisa hilang.

“Kita ingin, harusnya dengan ada sekretariat bersama, (hal itu) beri ruang bagi kalian (UKM) untuk berinteraksi dengan sesama pengelola (UKM). Apa tujuannya? Supaya tidak muncul ego. Agar bisa saling kenal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mustanir mengatakan bahwa pembangunan sekretariat bersama tersebut akan berjalan berbarengan dengan rehabilitasi gedung gelanggang mahasiswa. Rencana tersebut akan direalisasikan tahun depan dengan memasukkannya dalam perencanaan anggaran 2024 terlebih dahulu.

Sementara itu, Jefri Andika, ketua UKM Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD), menanggapi bahwa setiap UKM mempunyai topik diskusi berbeda-beda dalam rapat sehingga tidak memungkinkan untuk membahasnya di dalam ruang sekretariat bersama.

“Kalau dibuat seperti yang di Biro (Direktorat), pasti membatasi gerak masing-masing UKM. Tiap UKM itu pasti pembahasannya beda-beda. Bakalan menghambat, karena sekret yang seperti sekarang sudah nyaman untuk diskusi,” ungkapnya.

Sejalan dengan Jefri, Mujibaturrahmah selaku ketua UKM Teater Nol menjelaskan bahwa sekretariat bersama tersebut akan membatasi UKM-nya dalam aktivitas latihan dan pembuatan properti sebab membutuhkan ruang yang luas.

“Kami membutuhkan banyak ruang di sekretariat, ruang untuk latihan dan tempat menyimpan properti. Apalagi kami butuh ruang luas ketika kami membuat properti yang berhubungan dengan bidang artistik,” tuturnya.[]

Editor: Teuku Ichlas Arifin