Pembaca setia DETaK,
Ada sebuah filosofi penting yang kami yakin selama ini selalu menjadi menjadi pegangan kita bersama. Ya, bahwa hidup adalah sebuah proses dinamis, dan dinamisasi kehidupan pastilah harus mengarah pada lajur yang lebih baik.
Dalam kehidupan, kita mestilah harus selalu bergerak. Itu pasti. Kalau tidak, pastilah zaman akan menggilas kita. Namun, bagaimana kemudian kita memastikan bahwa gerak yang kita upayakan itu konsisten dan mengarah pada perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Hal itu mungkin yang sulit bagi mereka yang apatis akan perubahan.
Dan layaknya sebuah kehidupan, kami; Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Unsyiah, sebuah lembaga mahasiswa yang konsen dalam pengembangan kapasitas mahasiswa juga terus mengalami dinamisasi dalam perjalanan panjangnya. Dalam proses ini, UKM Pers DETak tumbuh, berkembang, dan kemudian tegak menjadi bagian integral dari perkembangan Unsyiah sendiri sebagai induknya.
Dalam perjalanan ini, UKM Pers DETaK telah mengiringi dinamika sosial-politik mahasiswa Unsyiah sejak terbentuk pada 1995 lalu. Mulai saat itu, DETaK selalu berusaha untuk menjadi lebih dari sekadar media informasi bagi mahasiswa, tapi turut menjadi wadah perjuangan bagi mahasiswa itu sendiri.
Dalam perjalanan panjang ini pula, DETaK telah menjelma dalam berbagai bentuk perwajahan. Dari mula-mula hanya dalam bentuk selebaran yang ditempelkan di tempat- tempat strategis untuk dilihat dan dibaca mahasiswa, kemudian bertransformasi dalam bentuk tabloid, hingga akhirnya dalam edisi terakhir, DETaK telah berubah wujud menjadi majalah.
Pun dalam dunia virtual, DETaK juga hadir untuk memberikan akses informasi terkini tentang Unsyiah. Sejak pertama ketika masih menggunakan domain gratisan dari penyedia layanan blogging, blogspot, hingga kini DETaK hadir dengan domain sendiri dan dapat diakses di alamat www.detakusk.com.
Dan kini, dengan segala kerendahan hati, izinkan kami kembali memperkenalkan digital newspaper sebagai produk terbaru UKM Pers DETaK Unsyiah. Ini merupakan upaya kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi Anda. Ya, untuk Anda, pembaca sekalian; mahasiswa-mahasiswi universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh.
Mengenai digital newspaper, bisa kami jelaskan sedikit bahwa itu adalah sejenis koran yang berbentuk digital. Artinya menggunakan produk media berbentuk koran, namun memanfaatkan internet sebagai media distribusinya.
Bedanya dengan media online? Media online murni berbentuk portal, tampilannya juga dalam bentuk website atau situs. Namun, untuk digital newspaper ini tampilannya sama persis dengan bentuk koran. Hanya saja, produknya bukan dalam bentuk koran secara fisik, melainkan dalam bentuk virtual dan cara mengaksesnya menggunakan jaringan internet.
Dan untuk Digital Newspaper DETaK Unsyiah Edisi I April 2012 ini, kami mengangkat isu utama “Jurnal Ilmiah, Siapkah Unsyiah?”. Tema ini kami pilih untuk melihat realitas kesiapan Unsyiah dalam menerapkan aturan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Indonesia yang mewajibkan mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan sarjana.
Apakah Unsyiah sudah siap, lalu kapan pertama kali akan diterapkan, fakultas apa-apa saja yang pertama kali akan menerapkan aturan ini, serta bagaimana mekanisme penyaluran jurnal ilmiah nantinya? Anda akan mendapatkan jawabannya dalam digital newspaper ini.
Akhir kata, dinamisasi-dinamisasi yang ada, termasuk juga di UKM Pers DETaK, seperti kami katakan di atas, merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa perubahan selalu merupakan proses untuk menjadikan masa depan kita semua menjadi lebih baik. Bukankah jauh-jauh hari Rasulullah SAW telah mengingatkan, bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dari hari kemarin?
Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang beruntung seperti pesan Rasulullah di atas. Amin! []