Alya Diena [AM] | DETaK
Darussalam – Himpunan Mahasiswa Sejarah (HIMAS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin, 15 Oktober 2024 di lobi lantai 1 FKIP USK guna menjalin silaturrahmi dan memperkenalkan budaya Aceh.
Ketua Panitia, Mursalin, mengatakan acara Maulid Nabi ini bertujuan untuk mengenang sejarah Nabi Muhammad SAW. Pada acara ini pula, adat maulid dari Aceh diterapkan saat menjamu makanan bagi mahasiswa, para dosen dan juga ustadz-ustadz yang telah hadir, dengan jamuan bu kulah.
“Selain itu, kami juga ingin melestarikan budaya Aceh dalam menerapkan adat makan Aceh saat maulid dengan menggunakan bu kulah,” ucapnya.
Ketua Himas Sejarah, Darlis Arif Alhadi, mengungkapkan bahwa peranan himpunan sebagai fasilitator menjadi kunci sukses penyelenggaraan Maulid tahun ini.
“Ini merupakan pertama kalinya Maulid Nabi dilaksanakan di lingkup mahasiswa sejarah, khususnya di FKIP. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengadakan acara ini meskipun tidak diperluas ke tingkat fakultas,” ujarnya.
Salah satu peserta, Zakiyaturrahmi, mengaku sangat terkesan dengan acara Maulid ini, karena memperkenalkan kembali budaya Aceh kepada generasi muda.
“Pesan yang dapat saya terima dari acara ini yaitu selalu mengingat dan merayakan lahir lahir Nabi Muhammad SAW, dan juga memperkenalkan budaya Aceh ketika maulid. Semoga kedepannya acara maulid selalu dilaksanakan setiap tahun dan juga lebih memperkenalkan lagi budaya Aceh atau adat Aceh yang biasa dilakukan ketika maulid,” tuturnya.
Darlis berharap acara maulid ini dapat dilaksanakan bagi HIMAS setiap tahunnya. “Kami berharap acara ini dapat menjadi tradisi tahunan di Himas Sejarah, karena dampak positifnya sangat terasa dalam mempererat silaturahmi dan memberikan motivasi bagi seluruh anggota,” ucap Darlis.[]
Editor: Fathimah Az Zahra