Beranda Feature Gunung Api Jaboi, Surga Indah di Ujung Negeri

Gunung Api Jaboi, Surga Indah di Ujung Negeri

BERBAGI
Pendakian Gunung Api Jaboi. (Rinatul Mauzirah/DETaK)

Rinatul Mauzirah | DETaK

Surga indah di ujung negeri, Sabang merupakan titik awal paling barat Indonesia yang mengagumkan mata. Tak jarang, keindahan Sabang menarik banyak wisatawan datang, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Hal itu, dikarenakan Sabang menggenggam berbagai destinasi wisata menakjubkan. Salah satunya ialah Gunung Api Jaboi.

Gunung Api Jaboi terletak di desa yang tak kalah indah dengan pulau di Sabang lainnya. Desa yang penuh dengan keramah-tamahan masyarakat setempat. Desa yang menyegarkan tatkala bangun di pagi hari. Desa yang tak asing dengan selimut kabut. Desa Jaboi, desa di mana Gunung Api Jaboi berdiri dengan kokoh. Desa Jaboi berada tak jauh dari Pelabuhan Balohan, Sabang. Pengunjung membutuhkan waktu setidaknya 30-45 menit agar sampai di desa yang dikelilingi pegunungan hijau berselimut kabut tersebut.

Iklan Souvenir DETaK

Wisatawan yang ingin mencapai sampai ke Kawah Gunung Api Jaboi harus melewati pendakian dengan trekking yang cukup menantang. Tetapi, hal itu tidak membuat para pengunjung surut, meninggalkan kesempatan untuk mengunjungi objek wisata dengan keindahan alam tersebut. Para delegasi dan panitia pelaksana “Pengabdian Desa Wisata Zet Ef Course” yang sedang melaksanakan program pengabdian di Desa Jaboi juga tak ketinggalan ikut mengeksplorasi Kawah Vulkano Gunung Jaboi. Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Februari 2022, para delegasi dan panitia pelaksana didampingi oleh masyarakat setempat yang sudah lebih andal dan hebat dalam menapaktilas Kawah Vulkano Gunung Api Jaboi.

“Gunung Api Jaboi memiliki 4 kawah, yaitu kawah 1 yang paling dekat dan kawah 4 yang membutuhkan pendakian yang lebih lama,” jelas Yusra ketika pendakian baru berpijak di kawah 1 Gunung Api Jaboi.

Gunung Api Jaboi masih menunjukkan aktivitasnya tetapi tidak berbahaya untuk dikunjungi. Tak perlu sampai ke kawah 4, kawah 1 Gunung Api Jaboi akan memberikan sambutan yang tak kalah menarik. Belerang dengan baunya yang cukup menyengat. Kawasan kawah yang bermunculan aliran panas bumi dengan bongkahan batu berwarna putih. Tumbuhan unik yang sudah kering kerontang dikarenakan suasana dengan panas ekstrem. Semua pemandangan tersebut membuat mata tak bisa berkedip.

Selanjutnya, dengan melanjutkan sedikit pendakian, para pengunjung akan menapaki Kawah Gunung Api 2 dengan pemandangan yang sama hebatnya dengan kawah 1. Untuk menapaktilasi kawah 3 cukup menegangkan dengan trekking yang curam dan bebatuan putih. Pemandangan indah di kawah 3 membuat ringan kepala, senyum tersimpul tanpa sadar, hati menjadi lebih lapang. Terlebih, lautan yang terhampar luas dapat ditangkap oleh indera penglihatan sejauh mata memandang.

Kawah Vulkano Gunung Api Jaboi yang menjadi sasaran utama sekaligus pendakian terakhir dalam menapaktilasi Gunung Api Jaboi ialah Kawah 4. Untuk menuju kawasan kawah 4 membutuhkan pendakian yang lebih panjang dan lama. Sepanjang pendakian, para pendaki dapat melihat berbagai macam tumbuhan hijau berteman udara sejuk hutan yang menyegarkan. Tepat setelah berpijak di kawah 4, para pengunjung akan disambut dengan pemandangan hebat nan dahayu. Letih pendakian tidak bersisa lagi. Tak bisa hanya dikatakan semenjana, karena pemandangan yang terlihat sungguh membuat para pendaki tak bernapas sesaat. Bau belerang yang menyengat seolah terlupakan, hilang begitu saja. Tak cukup hanya memotret dengan lensa mata, lensa kamera handphone juga tak bisa berhenti untuk tidak memotret keindahan alam di Kawah Vulkano Gunung Api Jaboi.

Meskipun di kawasan kawah tidak ada tumbuhan hijau yang berani bertahan, tetapi tumbuhan dengan tekstur uniknya saja cukup menambah nilai estetika setiap kawah. Terlebih kawah yang diselimuti bebatuan putih dengan warna kuning aliran belerangnya. Dari kawah 4 yang berada di ketinggian 200 mdpl, pengunjung dapat melihat sekeliling kawasan kawah penuh dengan tumbuhan hijau yang tumbuh dengan lebat nan rindang. Keindahannya menjadi lebih hebat ketika bisa melihat gugusan pohon kelapa yang melambai-melambai dari jarak yang tak jauh dari kawasan kawah 4 Gunung Api Jaboi.

Sementara itu, trekking yang ditempuh untuk menuruni Gunung Api Jaboi tidak sama dengan trekking ketika melakukan pendakian. Akan tetapi, eloknya pemandangan ketika menuruni Gunung Api Jaboi juga tak kalah hebat, sepanjang perjalanan akan disuguhkan dengan tumbuhan hijau bertemankan siulan burung disertai dengan udara segar nan menyejukkan hutan Gunung Api Jaboi. []

Editor: Muhammad Abdul Hidayat