Beranda Artikel Tips Menghilangkan Rasa Malas

Tips Menghilangkan Rasa Malas

BERBAGI
(Sumber : uai.ac.id)

Artikel | DETaK

Malas merupakan salah satu sifat manusia yang tidak mau melakukan suatu pekerjaan, baik pekerjaan sederhana maupun tidak. Rasa malas dapat terjadi pada seseorang ketika merasa bosan untuk melakukan sesuatu dan kurangnya motivasi. Salah satunya adalah malas belajar.

Berikut ini kami rangkum beberapa cara menghilangkan rasa malas belajar.

Iklan Souvenir DETaK

1.Berteman dengan orang rajin.
Teman adalah orang yang dapat memengaruhi seseorang. Maka, berkenalan dan berteman boleh dengan siapa saja, tapi untuk bergaul menjalin kedekatan, sebaiknya memilih lingkungan pertemanan yang positif. Dampak pergaulan bersama teman dapat membentuk dirimu menjadi pribadi yang maju atau bisa juga mundur. Jika berteman dengan orang yang rajin maka seseorang akan rajin, begitu juga sebaliknya.

2.Motivasi diri sendiri.
Setiap orang perlu mendapatkan motivasi dalam aktifitas sehari-hari. Perlu dipahami bahwa motivasi terbesar seseorang adalah dirinya sendiri. Semakin tau tujuan dan manfaat belajar, maka semakin tinggi motivasi dirinya dalam kesuksesan belajar. Hal ini tergantung kemauan dan kedisiplinan diri masing-masing. Jika seseorang ingin masa depan sukses maka ia akan mempersiapkan diri untuk terus belajar.

3.Belajar di tempat yang nyaman.
Semua orang cenderung akan betah berlama-lama melakukan aktivitas saat berada di tempat yang dianggap nyaman. Nah, kamu juga bisa menerapkannya untuk mengusir rasa malas belajar. Meskipun begitu usahakan tempat tersebut bukan merupakan area keramaian. Kamu bisa belajar di kamar yang tenang atau perpustakaan sekolah. Kamu juga bisa belajar bersama teman di tempat yang nyaman, karena teman dapat membuat suasana menjadi tidak bosan.

4.Jauhkan hal yang mengganggu belajar.
Notifikasi handphone dapat mengganggu konsentrasi belajar seseorang, karena membuat orang ingin mengetahui informasi yang masuk. Hal tersebut membuat seseorang ingin membuka handphone dan membalasnya sehingga ia menunda-nunda waktu belajar. Selain itu, kebisingan dapat membuat seseorang tidak konsentrasi dalam belajar.

5.Hindari posisi rebahan saat belajar.
Aktivitas rebahan biasanya dipicu oleh bantal dan kasur, dua benda tersebut bisa menarik kita untuk rebahan. Mungkin saja kita bisa belajar, tetapi tidak bertahan lama. Kita akan tergoda untuk rebahan. Ujung-ujungnya malah ketiduran. Oleh karena itu, ketika belajar sebisa mungkin jauhkan diri dari benda-benda yang memicu rebahan.[]

Penulis adalah Muhammad Rifki, ia merupakan salah satu pengurus UKM Pers DETaK USK.

Editor : Refly Nofril