Artikel | DETaK
Gayo merupakan salah satu suku yang ada di Aceh, lebih tepatnya berada di Aceh bagian tengah. Suku Gayo terdapat di tiga daerah di antaranya Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Gayo memiliki berbagai macam makanan khas, salah satunya adalah masam jing.
Masam jing dalam bahasa Gayo memiliki arti asam dan pedas. Jadi masakan ini didominasi oleh rasa yang khas yakni asam dan pedas. Masam jing ini jenis masakan berkuah. Bahan utama masam jing ini adalah ikan. Ikan yang sering digunakan biasanya ikan mujahir, ikan nila dan ikan bandeng.
Masam jing ini kaya akan rempah-rempah. Warna kuning kemerahan pada kuah masam jing ini dihasilkan dari kunyit dan cabai merah. Selain itu untuk menambah cita rasa, biasanya ditambahkan lagi dengan daun bawang, daun gegarang, kecombrang, buah andaliman, perasan jeruk sayur, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Masyarakat pada umumnya memasak masam jing ini di dalam kuali tanah agar cita rasanya tetap terjaga. Dan hal yang menarik dari masam jing ini adalah semakin sering dipanaskan, apalagi sampai kuahnya mengering maka rasanya jauh lebih enak. Karena semua bumbu sudah meresap ke dalam ikan.
Nah itulah pembahasan tentang masakan khas Gayo yakni masam jing. Bagi Sobat DETaK yang berkunjung ke Tanoh Gayo jangan lupa cobain masakan masam jing ini ya.[]
Penulis adalah Putri Delvina Sari, mahasiswi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota di UKM Pers DETaK.
Editor: Indah Latifa