Beranda Artikel Tipe-Tipe Sahur On The Road

[DETaR]Tipe-Tipe Sahur On The Road

BERBAGI
Ilustrasi. (M. Talal/DETaK)

Artikel | DETaK

Sahur On The Road atau (SOTR) merupakan kegiatan sahur yang dilakukan di jalanan, maksudnya adalah sahur yang diiringi dengan kegiatan-kegiatan seru yang biasa dilakukan dijalanan. Salah satu kegiatan sahur on the road yaitu membagikan hidangan sahur pada orang yang membutuhkan dengan berkendara bersama-sama mengunjungi beberapa lokasi tujuan.

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang, komunitas, tim dalam sebuah institusi, bahkan kelompok mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat, menguatkan tali persaudaraan antar sesama manusia dan tentunya untuk meraih pahala.

Iklan Souvenir DETaK

Berikut beberapa kegiatan lainnya yang dilakukan pada sahur on the road

1. Beduk Sahur

Beduk sahur merupakan kegitan membangunkan sahur dengan cara mengelilingi kampung, menggunakan alat musik tradisional seperti beduk, gendang, rebana dan lain-lain. Karena menggunakan alat musik, masyarakat menyertainya dengan nyanyian dan teriakan “Sahurr sahurr sahurrr”.

Dalam kegiatan beduk sahur masyarakat juga menggunakan obor sebagai alat penerang di jalan. Dengan adanya kegiatan seperti itu, orang-orang yang dibangunkan sahur pun akan menjadi terhibur.

2. Membagikan Makanan Sahur.

Di bulan Ramadhan, tidak hanya membagikan takjil secara gratis untuk orang-orang yang berbuka puasa, tetapi ada juga di beberapa daerah yang melakukan kegiatan membagikan makanan sahur secara gratis kepada orang yang membutuhkan. Kegiatan ini juga termasuk dalam aksi sosial, karena membantu orang-orang terutama kepada orang yang membutuhkan makanan sahur.

Tanpa kita sadari, mungkin masih banyak dari saudara kita yang berpuasa hanya meminum air saat sahur, bahkan tidak sahur karena tidak ada yang bisa dimakan. Dengan adanya kegiatan membagikan makanan sahur, semoga dapat membantu orang-orang yang membutuhkannya.

3. Sahur Saat Mudik.

Menjelang lebaran, sangat banyak masyarakan yang melakukan mudik. Mulai dari masyarakat perkotaan yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari lebaran. Pada saat mudik masyarakat pulang kampung dengan berbagai macam cara, ada yang mudik dengan motor, mobil, bis, kereta api, kapal laut, bahkan pesawat. Tak hanya itu, dalam menempuh perjalanan mudik ada yang memakan waktu sebentar dan ada juga yang menghabiskan waktu cukup lama.

Orang yang menghabiskan waktu yang lama biasanya akan sahur diperjalanannya. Bahkan ada juga orang yang mudik melakukan perjalanan berhari-hari, seperti mudik dari Jakarta ke Aceh dengan menggunakan mobil. Biasanya orang yang mudik berhari-hari akan sahur di jalan bahkan berbuka puasa juga di perjalanan. Walaupun melelahkan, tetapi sahur saat mudik seperti ini akan terasa bahagia jika kita melakukannya dengan sederhana, sabar dan juga hati iklas.

Penulis bernama Muhammad Rifqi Rizaldi, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK.

Editor: Refly Nofril