Beranda Artikel Tidur Setelah Sahur? Ini Dampaknya

[DETaR] Tidur Setelah Sahur? Ini Dampaknya

BERBAGI
Ilustrasi Tidur Setelah Sahur. (Neira Salsabila/DETaK)

Artikel | DETaK

Tidak terasa kita sudah sampai dipertengahan bulan Ramadhan. Saat ini kita memiliki kebiasaan baru yaitu bangun sahur. Nah setelah  makan, minum dan lainnya, apa yang biasa anda lakukan? Mungkin sebagian dari kita ada yang tadarus, melakukan berbagai aktivitas lainnya. Namun tak sedikit pula sebagian dari kita memilih untuk melanjutkan tidur.

Sebenarnya tidur setelah sahur itu baik atau tidak ya? Nah pada artikel kali ini saya akan membahas bahaya tidur setelah sahur. Dalam pandangan Islam tidur setelah sahur tidak dilarang tetapi tidak juga dianjurkan karena khawatir akan melewatkan waktu shalat subuh. Sedangkan dalam bidang kesehatan tidur setelah sahur itu tidak dianjurkan. Karena memberi dampak yang kurang baik untuk tubuh. Pernahkah kalian merasa lemas dan pusing setelah bangun tidur? Nah itu adalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari tidur setelah sahur.

Iklan Souvenir DETaK

Selain itu tidur setelah sahur juga memberi dampak pada kesehatan tubuh seperti mengganggu pencernaan. Dikarenakan tidur setelah sahur memperlambat proses pencernaan sehingga makanan tertimbun didalam perut dan tidak langsung dicerna hal ini menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Dampak lainnya adalah lemak didalam tubuh menimbun dikarenakan makanan yang harusnya digunakan sebagai energi tetapi malah dibawa tidur ini menyebabkan kalori disimpan menjadi lemak. Hal ini tentunya dapat menyebabkan perut buncit dan berat badan menjadi naik. Godaan tidur setelah sahur memanglah sangat besar. Namun apabila rasa kantuk sudah tak tertahankan, usahakan tidur setelah 2 jam selesai makan sahur. Artinya kita memberi jeda waktu yang cukup untuk tubuh mencerna makanan.

Nah mungkin itu tadi penjelasan singkat tentang beberapa dampak yang ditimbulkan apabila kita langsung tidur setelah sahur. Semoga info ini bermanfaat tetap jaga kesehatan dan atur pola hidup sehat dan semangat yaa puasanya.

Penulis adalah Putri Delvina, mahasiswi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala angkatan 2019. Ia juga merupakan anggota aktif UKM Pers DETaK.

Editor: Della Novia Sandra