Fitrah Aulia Rizki [AM] | DETaK
Darussalam– Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Muddaris Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan mengadakan acara silaturahmi dengan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Politeknik Negeri Lhokseumawe. Acara tersebut diselenggarakan pada Kamis, 31 Desember 2020, pukul 20.00 sampai selesai via Zoom Cloud Meeting.
Acara silaturahmi LDF merupakan kegiatan yang sudah menjadi program kerja UKM LDF Al-Mudarris dan rutin dilaksanakan bersama LDF dari Unsyiah maupun universitas lain. Sebelumnya Al-Mudarris sudah pernah juga mengadakan acara silaturahmi dengan UKMI Ar-Rahman FIP Unimed, LDF FPPI Unila, dan LDF Ash-Shihab FKEP Unsyiah.
“Kebetulan pada saat ini LDF Al-Mudarris menjadi tuan rumah untuk kegiatan silaturahmi ini, memang sebelum-sebelumnya kami pernah diajak untuk silaturrahmi dengan LDK Forsima tapi karena adanya banyak kendala dan kegiatan sehingga membuat kami tidak bisa mengatur waktu yang cocok untuk mengikuti ajakan dari mereka, sehingga sekarang kami mengajak mereka untuk membuat pertemuan silaturahmi,” ujar Maulana Yusuf, Ketua Umum LDF Al-Mudarris.
Tujuan diselenggarakannya acara silaturahmi ini adalah untuk meningkatkan rasa ukhuwah antarlembaga dakwah kampus baik dalam lingkup Unsyiah maupun universitas-universitas yang ada di Nusantara.
Acara ini dihadiri Dewan Pengurus Harian (DPH), Presidium dan anggota setiap LDF dan LDK. Acara akan dimulai dengan pembukaan oleh LDF Al-Muddaris Unsyiah sebagai tuan rumah, dilanjutkan pembacaan Alquran, kemudian sambutan dari ketua LDF dan LDK, serta perkenalan setiap LDF dan LDK, dilanjutkan dengan tanya jawab, dan diakhiri doa.
Maulana Yusuf juga menyampaikan harapannya setelah acara silaturahmi ini dilaksanakan.
“Harapannya untuk kedepan dari pengurus Al-Muddaris yang sekarang agar nantinya Al-Muddaris itu bisa bersilaturahmi dengan LDF dan LDK dari seluruh nusantara sehingga dakwah kami ini tidak hanya di Aceh tetapi bisa di seluruh nusantara baik itu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan lain sebagainya, supaya semua tetap terjaga ukhuwah serta tetap mengetahui bagaimana keadaan mahasiswa muslim di seluruh Indonesia,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap agar mahasiswa dan masyarakat tahu bahwa dakwah tidak hanya di lingkungan saja, tetapi bisa di manapun dan kapanpun.[]
Editor: Teku Muhammad Ridha