
Rani Mauizzah & Zarifah Amalia | DETaK
Darussalam–Komunitas Kejar Mimpi Aceh melaksanakan kegiatan Jelajah Warisan Seni di Tenun Songket Aceh Nyak Mu, Banda Aceh pada Minggu, 18 Februari 2024.
Jelajah Warisan Seni merupakan salah satu kegiatan dari program kerja Kejar Mimpi Aceh yang termasuk dalam salah satu pilar mereka yaitu Ekonomi Pembangunan Kreatif. Kegiatan ini mengusung tema “Kejar Mimpi Aceh Jelajah Warisan Seni: Songket Aceh dalam Sorotan” juga melibatkan kurang lebih 20 volunteer yang telah lulus seleksi.

Balqis Vonna Ghaisani selaku ketua Pelaksana menjelaskan bahwa jelajah warisan seni Aceh ini bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan keberlanjutan dari songket Aceh.
“Acara KM Aceh Jelajah Warisan Seni, Songket Aceh dalam Sorotan ini adalah sebuah acara yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan keberlanjutan dari songket Aceh itu sendiri, Harapannya adalah kegiatan ini itu gak berhenti disini jadi pesertanya itu dapat mempromosikan tenun songket aceh, dan juga ini sebagai salah satu kegiatan untuk visit UMKM sehingga UMKM itu akan semakin maju,” jelas Vonna
Muliana selaku Penanggung Jawab dari Tenun Songket Aceh Nyak Mu mengucapkan terima kasih karena sudah memilih songket Nyak Mu sebagai lokasi kegiatan, ia berharap melalui kegiatan ini seni Aceh tidak punah dan hanya menjadi catatan semata dan dapat dipromosikan melalui kita sendiri.
“Terimakasih sudah memilih songket Nyak Mu, untuk mengangkat acara dan kegiatan ini Songket Aceh dalam sorotan. Harapan saya setelah kegiatan ini kesenian ini tidak punah di tangan kita. Ini dalam artian tidak hanya sebagai catatan, foto jadi dokumen dan sebagainya. Untuk para milenial, cara mempromosikan itu (hasil tenun) adalah kita sendiri yang harusnya diiklan, dalam artian kita sendiri yang harus mencintai produk kita, yang mencintai kebudayaan kita khususnya songket,” ucap Muliana
Selain itu, Widya Khairunnisa selaku volunteer yang berhadir mengucapkan bahwa ia mendapatkan banyak pelajaran dari kunjungan ini seperti sejarah songket Aceh dan cara menenun. Ia mengakui bahwa proses pembuatan songket itu sangat ribet.
“Dari kegiatan ini aku dapat pembelajaran, tentang bagaimana sejarah songket Aceh, terus juga bagaimana cara membuatnya, terus aku baru tau kalau ternyata cara buat songket itu benar-benar ribet banget. Dan menurutku ini penting banget dipelajari untuk pemuda aceh karena kita sebagai para pemuda untuk songket Aceh senidiri mungkin gak terlalu banyak yang tau, dari kegiatan ini kita bisa lebih tau termasuk aku yang dari luar jadi lebih paham lagi budaya aceh,” ungkap Widya.[]
Editor: Aisya Syahira