Rani Mauizzah | DETaK
Darussalam-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK berkolaborasi dengan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) unit Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Young Journalist Fest (YJF) Exhibition dan donor darah pada Senin, 28 Oktober 2024 di samping kantin AAC Dayan Dawood.
Sebelumnya, telah dilaksanakan pelatihan fotografi dan videografi dan praktik 19 hingga 20 Oktober 2024 lalu. Pada acara puncak YJF ini tersedia berbagai rangkaian acara exhibition yaitu pameran foto, open stage untuk mahasiswa berbakat USK, dan donor darah. Pameran foto menampilkan karya peserta yang dapat dinilai oleh pengunjung, serta menampilkan foto DETaK dari tahun ke tahun.
Anisha Ulya sebagai ketua panitia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara.
“Betul-betul bersyukur YJF 2024 terlaksana dengan baik. Alhamdulillah juga semua agenda kegiatan berjalan lancar mulai dari hari pertama, jalan-jalan di kota tua bersama Kota Tanyoe di hari kedua sampai puncak kegiatan yaitu pameran foto,” ujarnya.
Ia juga berharap acara ini dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berinovasi dan mengembangkan pengalaman yang bermanfaat di masa mendatang.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang untuk mahasiswa berkreasi dan menambah pengalaman yang akan berguna bagi mereka kedepannya,” harapnya.
Lebih lanjut, Marini Koto selaku penanggung jawab kegiatan YJF 2024 sekaligus Pimpinan Umum UKM pers DETaK berharap agar terus eksis dengan konsep dan melibatkan banyak pihak
“Kedepannya semoga kegiatan Young Journalist Fest ini terus ada dengan konsep yang lebih menarik lagi dan mengait lebih banyak pihak untuk menjadi ruang kreatifitas mahasiswa berkarya dalam lingkup jurnalistik,” ucap Marini.
Selain rangkaian kegiatan jurnalistik, DETaK menginisiasikan acara donor darah hasil kolaborasi dengan KSR PMI unit USK dan PMI kota Banda Aceh, diselingi dengan penampilan bakat oleh mahasiswa.
Ahmad Rojai selaku komandan KSR PMI unit USK mengatakan bahwa dengan adanya open stage dan pameran foto di hasil kolaborasi kemarin mampu menarik pengunjung untuk ikut mendonorkan darahnya.
“Ini merupakan suatu terobosan baru, saya pun melihat kenapa PMI gak dari dulu begitu kan, orang mau donor tapi saling bergembira, biasanya orang kalau mau donor panik tapi ini justru enjoy. Itu kan akan meningkatkan imun kita. Mungkin itu salah satu kenapa perolehan kantung darah di acara ini meningkat,” jelasnya.[]
Editor: Masya Pratiwi