Beranda Terhangat USK Adakan Pembekalan KKN Kolaborasi dan Reguler Periode XXI

USK Adakan Pembekalan KKN Kolaborasi dan Reguler Periode XXI

BERBAGI
Pembekalan KKN Kolaborasi dan Reguler Periode XXI. 13/05/2022. (Hadis Fadillah/DETaK)

Hadis Fadillah | DETaK

Darussalam- Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan pembekalan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaborasi dan Reguler Periode XXI Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Besar bertemakan “Melalui KKN Kolaborasi dan KKN Reguler Periode XXI Kita tingkatkan Pengembangan Potensi Green Economy dan Masyarakat Sehat Bebas Stunting” di gedung Academic Activity Center Doyan Dawood.

Pembekalan KKN dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 13,16 dan 27 Mei 2022. Adapun di hari pertama diikuti oleh peserta yang ditempatkan di sembilan kecamatan yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah (Rusip Antara, Ketol, Pegasing, Bies, Bebesan, Jagung Jeuget, Atu Lintang, Linge, dan Bintang), dihari kedua diikuti oleh tujuh kecamatan di Kabupaten Bener Meriah (Pintu Rime Gayo, Wih Pesam, Bandar, Permata, Bener Kelipeh, Mesidah, dan Syiah Utama), sedangkan di hari ketiga diikuti oleh sepuluh kecamatan (Darussalam, Baitussalam, Mesjid Raya, Indrapuri, Celala, Kebayakan, Silih Nara, Kute panang, Timang Gajah, dan Gajah Putih).

Iklan Souvenir DETaK

Pembekalan KKN ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Marwan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti KKN Periode XXI ini sebanyak 3.619 orang, sekaligus kolaborasi dengan universitas se-Aceh, di antaranya Universitas Tengku Umar, Universitas Malikussaleh, dan Universitas Samudra.

“Setelah hampir 2 tahun, ini kali pertamanya dilakukan pembekalan KKN kembali. Kali pertama juga kolaborasi dengan universitas se-Aceh, dan pertama kali juga KKN terbanyak untuk pesertanya,” jelas Zulfitri selaku Kepala P3KKN.

Rektor USK, Marwan, dalam kata sambutannya berharap peserta KKN dapat mengikuti pembekalan dengan baik, sehingga dapat membantu masyarakat di desa tempat KKN.

“Kepada seluruh peserta KKN diharapkan dapat membantu masyarakat sesuai dengan tema yang sudah dibuat yaitu green economy dan masyarakat sehat bebas stunting. Sehingga bermanfaat untuk masyarakat, serta mampu mengolah kekayaan alam yang ada untuk jadi produk yang bernilai,” harapnya.[]

Editor: Indah Latifa